Jelang Tahun Baru, Pedagang Petasan Mulai Ramai Berjualan
Kamis, 29 Desember 2016 20:00 WIBOleh Rischa Novian Indriyani
Oleh Rischa Novian Indriyani
Bojonegoro Kota - Menjelang perayaan Tahun Baru tak hanya pedagang terompet saja yang menjamur. Pedagang petasan rupanya turut pula membuka lapak mencoba mengais rezeki tahun baru di seputaran Kota Bojonegoro.
Para pedagang petasan ini mengaku hanya buka pada waktu tertentu saja, yaitu pada saat bulan puasa dan menjelang tahun baru. Salah satunya Edi (58), warga Kauman yang merupakan salah satu pedagang petasan di area sekitar Alun-Alun Bojonegoro, mengaku, ini kali pertamanya ia buka lapak lagi setelah bulan puasa lalu.
Bergeser ke Jalan Mastrip terdapat warung petasan milik Bibit (78), warga Gang Majen Jalan Mastrip yang juga baru buka pukul 09.00 WIB. Kakek bercucu 19 ini mengaku, telah berjualan petasan sejak tahun 1975 pada waktu tertentu, seperti bulan puasa, menyambut Natal dan Tahun Baru. Dia juga mengaku sudah mengantongi izin berjualan.
"Tapi kalau hari-hari biasa, saya buka kios rokok mbak. Saat ada hari tertentu saja jualan petasan, soalnya untungnya lumayan. Kios saya tutup soalnya saya sendiri yang mondar-mandir nanti capek karena sudah tua,” tuturnya kepada beritabojonegoro.com, Kamis (29/12/2016).
Bibit mengatakan, petasan-petasan tersebut kulakan dari Surabaya dan harganya pun beragam mulai dari Rp 500 sampai Rp 65.000. "Kalau anak-anak biasanya beli petasan ole-ole yang harga mulai dari Rp 500. Kalau orang dewasa biasanya beli petasan bola-bola yang seharga Rp 65.000 sampai harga termahal untuk perayaan tahun baru," tuturnya. (rni/kik)