Kekurangan Dana Operasional, Banyak TPQ Terancam Tutup
Selasa, 10 Januari 2017 18:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) yang berada di desa-desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro kini mulai kekurangan dana operasional. Akibatnya setiap tahun selalu ada TPQ yang tutup.
Kasi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Abdul Wakhid, mengatakan, sejumlah TPQ memang terpaksa menghentikan aktivitas belajar mengajarnya. Karena tidak mampu bertahan dengan keterbatasan biaya.
Saat ini TPQ yang berjalan di desa masih butuh bantuan biaya operasional dari pemerintah. Meski demikian, di beberapa desa secara swadaya masyarakat turut membantu berjalannya lembaga TPQ.
"Kalau sekarang ini, jalannya agak lambat. Bahkan ada yang tutup TPQ-nya. Memang kita juga berharap ada bantuan dari Pemkab untuk mendorong peningkatan proses pemberantasan buta aksara Al-Quran bagi generasi dini," ujarnya, Selasa (10/01/2017).
Dia menuturkan, selama ini pihak Kantor Kemenag Bojonegoro hanya membantu seperlima dari jumlah TPQ yang ada. "Setiap tahun kita ruling. Ada juga insentif dari provinsi sebelumnya, namun sejak setahun lalu terkendala juga," jelasnya.
Abdul Wahid menambahkan, keberadaan TPQ ini sangat penting, sehingga harus dihidupkan terus-menerus. Adanya TPQ ini bisa membentuk generasi Islam dan menanamkan nilai moral serta budi pekerti. (mol/tap)