Pemkab Berangkatkan Tim Robotik SMAN 1 Baureno ke Singapura
Senin, 16 Januari 2017 11:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberangkatkan tim robotik SMA Negeri 1 Baureno untuk mengikuti ajang lomba robotik di Singapura, Senin (16/01/2017) sekira pukul 10.00 WIB. Pemberangkatan ini juga atas dukungan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bagi siswa berprestasi.
Rencananya 3 siswa dan 2 pembina akan berangkat hari ini menuju Jakarta, dan selanjutnya ke Singapura. Ini adalah kedua kalinya para siswa itu mengikuti ajang lomba robotik di tingkat internasional.
Yang pertama di ajang internasional Islamic School Robotic Olimpiade (IISRO) di Lombok tahun 2016. Dan, yang kedua lomba SRG di Singapura dan IRTC di Johor Baru Malaysia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah, mengatakan, keberangkatan para siswa mengikuti lomba robot di tingkat internasional perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Pemkab selanjutnya meminta kepada EMCL untuk mendukung keberangkatan para siswa ini.
Dinas LH ikut berperan aktif, karena robot yang dihasilkan oleh para siswa SMAN 1 Baureno tersebut berhubungan dengan masalah lingkungan. Seperti robot pengangkut sampah, yang juga mengantarkan SMAN 1 Baureno sebagai sekolah Adiwiyata Nasional.
"Selain masuk ke Adiwiyata Nasional, tahun depan SMAN 1 Baureno akan masuk Adiwiyata Mandiri," kata Nurul.
Ini adalah salah satu sinergitas antara Dinas LH dan Dinas Pendidikan dalam pengelolaan lingkungan hidup di lingkup pendidikan.
"Semoga kegiatan ini menjadi manfaat bagi siswa. Dukungan dari EMCL akan menjadi motivasi tersendiri bagi mereka," imbuhnya.
Public Area Government Affair EMCL Ikhwan Arifin menyambut baik apa yang diajukan oleh Pemkab Bojonegoro. Program ini juga masuk dalam tiga pilar penting Program Penyangga Operasi (PPO) dari EMCL di bidang pendidikan.
"Alhamdulillah para siswa mampu berprestasi, agar ruang kreativitas bisa dioptimalkan bersama demi kemajuan teknologi," ucapnya.
Sebelumnya EMCL juga telah beberapa kali memberangkatkan putra daerah Bojonegoro ke luar negeri dalam program PPO. Meski dalam bentuk kegiatan berbeda, ini adalah salah satu komitmen EMCL dalam berinvestasi di ranah sosial di wilayah kerja mereka.
Ketiga siswa yang berangkat ke Singapura, yaitu Linda Yunita Nilamsari dari kelas 12 IPA 1, Muhammad Saifullah kelas 11 IPA 1, dan Toriq Whalidat Kemal kelas 11 IPA 2. Mereka akan didampingi oleh dua guru, yaitu Muhammad Hamam dan Wahyu Eko Susanto. (pin/tap)