Guru SMA dan SMK Harus Siap Dimutasi di Daerah Lain
Senin, 16 Januari 2017 09:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Rumor tentang mutasi guru antar kabupaten bukanlah isapan jempol belaka. Tahun ini sejumlah sekolah di Bojonegoro mulai diisi oleh kepala sekolah (kasek) dari luar kabupaten. Sebaliknya, sejumlah sekolah di luar daerah juga banyak diisi oleh kasek dari Bojonegoro.
"Pelantikan kepala sekolah baru itu berlangsung Minggu kemarin di Surabaya," ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jatim di Bojonegoro Sumiarso, Senin (16/01/2017).
Menurutnya, mutasi antar kabupaten tersebut wajar. Sebab, mulai tahun ini yang berhak melakukan mutasi guru SMA dan SMK adalah Disdik Provinsi. Sehingga, wilayah kerja guru dan kasek SMA/SMK adalah di lingkup provinsi.
Sumiarso menambahkan hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, sebagai pegawai negeri sipil (PNS) mereka harus siap ditugaskan di mana saja. "Meskipun di luar daerah," ujarnya.
Meski begitu, mutasi antar kabupaten tersebut tidaklah serta merta dilakukan pada semua orang. Disdik Provinsi tetap melakukan berbagai pertimbangan sebelumnya melakukan mutasi tersebut.
"Tentunya ada banyak pertimbangan. Kan tidak mungkin tiba-tiba dari Bojonegoro pindah tugas ke Banyuwangi," terangnya.
Mutasi guru antar kabupaten tersebut sudah terdengar sejak lama. Persisnya saat menjelang peralihan SMA/SMK dari Disdik kabupaten ke Disdik provinsi.
Hal tersebut membuat banyak guru khawatir dipindahtugaskan di daerah yang jauh. Sebab, guru dan kasek sudah banyak yang berkeluarga di Bojonegoro. "Intinya tidak serta merta akan dipindah. Meskipun itu tetap mungkin terjadi," jelasnya. (mol/kik)