Pimpin Upacara Bendera, Kapolres Beri Amanat Kepada Siswa SMAN 1 Bojonegoro
Senin, 16 Januari 2017 12:00 WIBOleh Rischa Novian Indriyani
Oleh Rischa Novian Indriyani
Bojonegoro Kota - Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi memimpin upacara bendera di halaman SMA Negeri 1 Bojonegoro, Senin (16/01/2017) pukul 07.00 WIB. Upacara ini rutin setiap Senin pagi yang diikuti seluruh siswa, guru beserta staf tata usaha sekolah setempat.
Dalam upacara tersebut, Kapolres mengajak seluruh peserta upacara, terutama pelajar, untuk turut berperan aktif dalam membangun negara. Sebab, sejarah mencatat tegaknya negara ini berkat jerih payah para pemuda.
"Maka dari itu tanpa adanya peran dari pemuda, bangsa ini tidak akan menjadi bangsa yang besar, tidak akan menjadi bangsa yang dihormati oleh bangsa lain. Untuk itu semangat dan rasa nasionalisme para pemuda sangatlah dibutuhkan," ujar Kapolres.
Selain mengajak untuk berperan aktif membangun negara, Kapolres juga berharap kepada seluruh generasi muda untuk tidak terlibat dalam kasus kriminalitas. Sesuai data kriminalitas yang dihimpun Polres Bojonegoro, selama tahun 2016 terdapat sebanyak 61 kasus kriminal yang melibatkan remaja atau anak usia muda.
"Dalam data tersebut, terdapat sebanyak 36 anak usia remaja yang menjadi tersangka. Sedangkan 50 anak menjadi korban kriminal," ungkapnya.
Kemudian menengok pada kasus kecalakaan lalu lintas, Kapolres mengimbau kepada pelajar yang belum memiliki SIM sebaiknya tidak membawa kendaraan sendiri. Karena usia remaja belum bisa mengontrol emosi saat berkendara. "Ini, tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga dapat membahayakan orang lain," tegas Kapolres.
Menurut data yang himpun Polres Bojonegoro pada 2015 telah terjadi total sebanyak 682 kasus kecelakaan. Angka ini meningkat 35,4 persen pada 2016, menjadi 924 kasus laka lantas, dan sebanyak 424 remaja terlibat di dalamnya.
Kapolres juga mengingatkan pelajar untuk menjauhi bahaya penyalahgunaan narkoba, menggunakan internet untuk hal-hal positif, serta menjauhi paham-paham radikalisme dan terorisme.
Kepada para guru, AKBP Wahyu Sri Bintoro berpesan agar selalu meningkatkan kemampuan dalam membangun moral kepribadian para siswa. Yang terpenting adalah meningkatkan iman dan takwa.
"Jauhilah lingkungan serta ajakan yang akan merusak masa depan. Ubah pola pikir dan bertindak lebih baik. Baik dalam hukum maupun norma yang berlaku di masyarakat," pesan Kapolres. (rni/tap)