Kuswiyanto Apresiasi Kelompok Tani Organik di Desa Ngampel
Jumat, 20 Januari 2017 22:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kapas - Sekitar 100 meter ke arah timur dari Terminal Rajekwesi Bojonegoro kita akan temui sentra pertanian organik Kawasan Sayur Ngampel (KSN). Kawasan seluas 8 hektare yang berada di Desa Ngampel Kecamatan Kapas ini dikelola oleh Komunitas Petani Organik Bojonegoro.
Berbagai sayuran organik ditanam di sana, mulai dari Lombok berbagai jenis, Brokoli, Terong berbagai jenis, Mentimun, Kacang berbagai jenis, bahkan Bawang Merah dan Okra.
Pada masa awal tanam beberapa bulan lalu Kuswiyanto yang anggota DPR RI Dapil Bojonegoro -Tuban ini juga berkunjung dan menyempatkan menanam sayur bersama Kelompok Tani Organik KSN ini. Setelah memasuki masa petik sayur, nampaknya sahabat dekat Bupati Bojonegoro Suyoto ini ingin langsung menikmati segarnya sayur organik.
"Wah, eman kalo saya gak ke sini, Timunnya renyah dan enak, melihat Terong Ungu yang panjang dan banyak buah dalam tangkainya, senang sekali saya. Ini bukti bahwa bertani organik di Bojonegoro sebenarnya sudah sangat bisa dinikmati hasilnya," ujar Kuswiyanto yang juga pegiat pertanian organik.
Memasuki masa petik sayur, KSN juga nenerima pembeli petik langsung di lokasi dengan penjualan dihitung perbiji.
Dalam kunjungannya, Kuswiyanto berharap, pertanian organik dapat ditularkan pada masyarakat Bojonegoro secara masif. Karena ini di antara cita-cita pemerintah untuk terus mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
"Dengan mulai membangun kesadaran akan bertani maju, modern dan terintegrasi. Dengan model organik ini tentu kesejahteraan petani akan segera terwujud," ungkapnya.
Menurutnya, banyak manfaat yang didapat, dengan ternak yang dimiliki tentu akan dapat digunakan sebagai pupuk dan pemberantasan hama bahkan sumber energi semisal bio-gas. Hasil bertaninya tentu melimpah dan masa panen lebih sering dan harga tentu relatif tinggi.
"Jika semua dilakukan terintegrasi tentu cita-cita untuk mewujudkan Bojonegoro khususnya sebagai Lumbung Pangan dan Energi Negeri akan segera terealisasi," harapnya. (her/tap)