Tekan Kenakalan Remaja, Kapolsek Kapas Laksanakan Binluh ke Sekolah-Sekolah
Sabtu, 04 Februari 2017 17:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kapas - Bertempat di aula Sekolah Model Terpadu (SMT) di Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (04/02/2017) mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB, Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin, laksanakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) terhadap siswa-siswi SMP dan SMA Sekolah Model Terpadu, khususnya siswa-siswi yang tinggal di asrama sekolah tersebut.
Dalam kegitan tersebut, Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas Desa Sukowati, Bripka Sucahyo, semetara dari pihak sekolah, turut mendampingi Kepala Sekolah SMP-MT, yang sekaligus juga sebagai kepala asrama, Siti Nur Kasih SPd MPd dan Guru BP (Bimbingan Penyuluhan) Nety Puspita Sari. Adapun siswa-siswi yang hadir sebanyak 114 anak, dari semua tingkat, baik SMP maupun SMA, khusus untuk siswa-siswi yang tinggal di asrama sekolah tersebut.
Adapun materi yang disampaikan oleh Kapolsek meliputi, pencurian di kalangan pelajar, kenakalan remaja, perkelaian, mengkonsumsi minuman keras, pornografi melalui internet dan pelecehan seksual di bawah umur, penyalahgunaan narkoba, mulai dari membawa, menyimpan, menggunakan dan mengedarkan serta tertib berlalulintas.
Dalam materinya, Kapolsek berpesan kepada siswa-siswi yang hadir, agar jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang menjurus pada tindak pidana atau perbuatan melawan hukum.
Selain itu, Kapolsek juga berpesan kepada siswa-siswi yang hadir, agar senantiasa memegang teguh akidah dan agama serta norma-norma susila, agar terhindar dari perbuatan tercela, seperti menonton pornografi hingga terjadinya pelecehan seksual anak dibawah umur.
Tak lupa, Kapolsek juga menghimbau kepada siswa siswi yang mengendarai kendaraan bermotor, agar berhati-hati dalam berlalu lintas dan senantiasa mematuhi rambu-rambu lalulintas. Jangan lupa melengkapi surat-surat dan perlengkapan kendaraan.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMP-MT, Siti Nur Kasih SPd MPd, menyambut baik kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut.
”Kegiatan semacam ini sangat perlu dilaksanakan, agar anak-anak memiliki kesadaran terhadap hukum sehingga terhindar dari perbutan yang melawan hukum,” ungkap Siti Nur Kasih.
Usai kegiatan tersebut, kepada media ini Kapolsek menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menekan angka kenakalan remaja, sekaligus untuk memberikan pemahaman dan kesadaran hukum terhadap remaja, sehingga diharapkan para remaja tersebut akan terhindar dari kenakalan remaja yang menjurus pada tindak pidana atau perbuatan melawan hukum .
“Selanjutnya secara berkala kami akan melaksanakan Operasi Sayang bagi pelajar yang bolos sekolah,” pungkas AKP Ngatimin. (her/inc)