Lomba Foto
Ratusan Peserta Ikuti Lomba Rally Foto Banyu Urip 2017
Minggu, 12 Februari 2017 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Gayam - Tercatat Lebih dari 100 peserta mengikuti lomba Rally Foto Banyu Urip 2017 yang diadakan di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Desa Ringin Tunggal Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Minggu (12/02/2017).
Ketua Panitia Lomba Fotografi Banyu Urip Joko Susilo, mengungkapkan, dalam lomba kali ini tema yang diambil adalah "Membangun Kemandirian Masyarakat". Semangat membangun kemandirian di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski berada di lingkungan industri migas harapannya masyarakat sekitar tidak hanya tergantung dengan kondisi tersebut.
Sasaran peserta dalam lomba ini juga beragam, warga sekitar masih menjadi prioritas utama. Namun selain warga dan anggota karang taruna Kecamatan Gayam, peserta yang mengikuti lomba juga berasal dari luar daerah.
"Peserta ada yang dari rombongan Yogyakarta, Ngawi, Klaten, dan Jombang. Para pecinta fotografi selalu antusias dengan kegiatan seperti ini," ujar Joksus, sapaan akrabnya.
Joksus menjelaskan, dengan adanya lomba ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran bagi warga dan pemuda di Kecamatan Gayam yang tertarik dunia fotografi. "Terima kasih kami sampaikan kepada para senior fotografer baik yang dari Bojonegoro atau pun dari luar Bojonegoro," tuturnya.
Pria yang sehari-hari menjadi pengajar ini menyampaikan, lomba rally foto merupakan rangkaian dari kegiatan fotografi energi dalam lensa, yang diselenggarakan Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) Bojonegoro, Karang Taruna Kecamatan Gayam, dan didukung oleh Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Bojonegoro serta bekerja sama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
"Sebelumnya juga sudah dilaksanakan lokakarya yang diperuntukkan karang taruna Kecamatan Gayam," imbuh Joksus.
Hadir pula dalam lomba tersebut dari EMCL, Malik Mulki Subqy, yang turut melihat jalannya perlombaan dengan antusias.
Malik mengatakan, kegiatan fotografi Banyu Urip ini merupakan bagian kerja sama untuk mendukung proyek eksploitasi migas di Lapangan Banyu Urip sebagai proyek milik negara. Selain itu juga upaya untuk mempromosikan Kecamatan Gayam itu sendiri.
"Banyak kreativitas yang bisa dipromosikan dari Gayam. Salah satunya dengan fotografi," ucapnya.
Dia menambahkan, setelah pelaksanaan rally foto ini juga akan dilakukan pameran foto di Pemkab Bojonegoro yang dimulai tanggal 19 hingga 25 Februari mendatang.
"Kemudian pada tanggal 26 Februari-nya pemenang akan diumumkan bersamaan Car Free Day di Alun-Alun dengan diiringi hiburan-hiburan," terangnya.
Total hadiah dalam Lomba Fotografi Banyu Urip ini adalah senilai Rp 50 juta, yang akan dibagi kepada beberapa pemenang.
Pantauan di Lapangan peserta tampak begitu antusias mengikuti lomba rally foto yang dimulai pukul 09.30 hingga 12.00 WIB. Para peserta tampak cermat menjawab soal yang telah disiapkan panitia dengan menggunakan foto. Adapun untuk rute dimulai dari PIB Desa Ringing Tunggal hingga Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR) di Desa Begadon. (pin/tap)