Puluhan Guru SMP Belajar Membuat PTK di PBG Bojonegoro
Rabu, 15 Februari 2017 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Puluhan guru SMP se-kabupaten Bojonegoro mengikuti pelatihan pembuatan karya tulis ilmiah dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis Teknologi Informasi yang dilaksanakan di Pusat Belajar Guru ( PBG) Bojonegoro, Rabu (15/2/2017).
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan PTK bagi guru SD dan SMA/SMK pada minggu lalu yang difasilitasi Relawan TIK (RTIK) Bojonegoro bekerja sama dengan Guru Ahli PBG serta Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Nova Wijaya perwakilan RTIK Bojonegoro menjelaskan, kegiatan ini akan dilakukan per-jenjang dari tingkat TK-SMA/SMK. “Ini pelatihan PTK 1, bulan depan akan diadakan pelatihan lanjutan PTK 2 serta pengumpulan karya yang akan diikutkan dalam lomba PTK yang kami adakan,” katanya.
Pelatihan PTK kali ini berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang akan dilakukan per-jenjang. Pelatihan ini diharap bisa turut membantu dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bojonegoro dan bisa lebih memanfaatkan adanya TIK.
Salah satu pemateri dari Guru Ahli PBG, Eko Prasetyo Utomo S Pd M Pd menekankan bahwa harus ada yang ditingkatkan dalam pembuatan PTK kali ini. Ia berharap kegiatan pelatihan ini dapat lebih meningkatkan profesional para guru saat mereka mengajar di kelas.
“Mereka nanti bertemu dengan beragam masalah saat memberikan materi, dan dari situlah mereka, para guru melakukan penelitian tindakan kelas. Jika sudah di sini kedepannya diharapkan dapat mengambil langkah penelitian yang tepat dan akurat,” paparnya.
“Dengan melakukan PTK( Penelitian Tindakan Kelas) yang tepat dan akurat, mereka (guru) berarti sudah dapat dikatakan guru profesional,” tandasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Nety Puspitasari, mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Karena pelatihan seperti ini jarang sekali dilakukan apalagi dengan tidak mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis.
“Saya pribadi sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena memang tidak semua guru dapat membuat PTK secara pribadi. Saya berharap, pelatihan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau semua guru-guru yang ada di Bojonegoro,” ungkap Guru SMPN Model Terpadu Bojonegoro ini.
Kegiatan ini merupakan serangkaian program peningkatan keterampilan dan pengelolaan kelas yang diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Program ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan bahan ajar dan mendokumentasikan kegiatan belajar mengajar. (her/moha)