Program Pengembangan Pendidikan Holistik
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung TK Kartika Oleh Dandim 0813 dan EMCL
Kamis, 16 Februari 2017 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Sebagai tindak lanjut sosialiasi program pengembangan holistik berbasis karakter Januari lalu di TK Kartika Bojonegoro, Kamis pagi (16/02/2017) ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung TK tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Dengan adanya program pengembangan pendidikan holistik berbasis karakter yang didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan difasilitasi LSM FOSPORA (Forum Studi Pengembangan Potensi Daerah) selaku pendamping program.
Acara dihadiri oleh ibu-ibu Persit (Persatuan Istri Prajurit), komite pengurus, dan dewan guru TK Kartika Bojonegoro. Juga berkenan hadir Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M Herry Subagyo dan External Affairs Manager EMCL Dave A Setta.
Dalam sambutannya Letkol Inf M Herry Subagyo menegaskan bahwa program pengembangan pendidikan holistik ini juga akan didukung oleh Kodim 0813 Bojonegoro.
"Program pendidikan berbasis holistik karakter mudah-mudahan bermanfaat untuk pengembangan pendidikan di Bojonegoro, dan nantinya kami juga akan menurunkan pengawas agar program berjalan dengan lancar," ujarnya.
Perwakilan dari EMCL Dave A Setta, selaku External Affairs Manager, juga menjelaskan tentang tujuan program pendidikan holistik berbasis karakter di TK Kartika Bojonegoro.
"Hasil migas Blok Cepu yang dioperatori oleh EMCL ikut mensupport 25 persen hasil migas nasional. Tidak hanya Itu, juga yang bermanfaat untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat termasuk bidang pendidikan seperti ini. Saat ini sudah ada 90 sekolah yang kami dampingi untuk pengembangan pendidikan berbasis holistik," ungkapnya.
Sementara perwakilan dari FOSPORA, Moch Kamari Muslim, mengatakan, pihaknya akan mendampingi program pengembangan pendidikan ini secara optimal hingga selesai. "Semoga program ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan," katanya. (her/tap)