Malam Minggu Besok, Teater Kakus Smada Gelar Pertunjukan Titik Koma
Jumat, 17 Februari 2017 21:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Teater Kakus SMA Negeri 2 Bojonegoro bakal menggelar pertunjukan drama realis bertajuk Titik Koma, Sabtu malam besok (18/02/2017) pukul 19.00 WIB di ruang pertemuan Smada Jalan HOS Cokroaminoto. Naskah Titik Koma sendiri merupakan kreasi atas pembacaan terhadap novel Bumi Manusia karya almarhum sastrawan asal Kabupaten Blora, Pramoedya Ananta Toer.
Sutradara pertunjukan ini, Ferly Arvidia Anindita (16), mengatakan bahwa dia merasa perlu mengangkat pesan-pesan dalam novel Bumi Manusia untuk generasi muda sebagai pengingat dan inspirasi hidup. Sebab, kata Ferly, banyak anak muda saat ini yang tidak bangga kepada diri dan bangsanya sendiri.
“Seperti novelnya, ini ceritanya tentang pertentangan pribumi dan asing. Kita kan saat ini banyak yang bangga terhadap barat. Bukannya dilarang, tapi jangan keterlaluan. Harus ingat budaya sendiri,” kata Ferly.
Nah, di novel Bumi Manusia, turur Ferly, diceritakan tentang perjuangan seorang pribumi mempertahankan martabat diri dan bangsanya di depan hukum melawan keserakahan penjajah. Tokoh dalam Titik Koma ini, sebagaimana novelnya, bernama Minke, seorang pelajar pribumi yang beruntung mengeyam pendidikan modern ala barat, HBS. Keberuntungan itu mempertemukannya dengan beberapa sosok yang kelak mempengaruhi seluruh jalan hidupnya. Mereka di antaranya Nyai Ontosoroh, Annelies (putri Nyai Ontosoroh), dan beberapa lainnya.
“Para tokoh utama pribumi nantinya begitu gigih berjuang mempertahankan diri, sebagai pribadi maupun bangsa," tambah Ferly.
Ferly dan timnya mempersiapkan pertunjukan ini selama 3 minggu, mencakup dari sejak munculnya gagasan, penulisan naskah, hingga latihan demi latihan. Untuk ikut menyaksikan pertunjukkan ini cukup mudah, dengan hanya membeli tiket sebesar Rp 5000 (HTM) atau Rp 7.000 (OTS).
“Pertunjukan ini terbuka untuk umum, siapapun bisa nonton, tiketnya juga murah,” katanya.
Pertunjukan Titik Koma juga disemarakkan dengan monolog Siapa karya sastrawan gaek asal Bali, Putu Wijaya dan keroncong Simpang Lima. Malam Minggu Anda bakal berwarna. (her/moha)