Kejadian Kesurupan Sering Terjadi, Pihak Sekolah Mencari Solusi
Rabu, 30 September 2015 14:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Padangan – Kejadian siswa yang diduga kesurupan di SMP Negeri 1 Padangan sering terjadi dua tahun belakangan ini. Tak pelak, kejadian itu mengganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Padahal, sekolah ini merupakan sekolah favorit. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Pratikno juga dulu sekolah di SMP Negeri 1 Padangan ini. Pratikno saat kecil berangkat naik sepeda pancal dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, ke SMP Negeri 1 Padangan di Kecamatan Padangan ini menempuh jarak sekitar 30 kilometer.
Menurut Hamdan, salah satu guru di SMP Negeri 1 Padangan, kejadian diduga kesurupan yang dialami oleh para siswa ini sering terjadi sejak dua tahun terakhir ini. Pihak sekolah, kata dia, masih mencari penyebab kejadian itu dan juga sekaligus mencari solusi yang tepat. “Kami masih mencari tahu penyebab kejadian kesurupan ini. Apakah factor medis atau nonmedis,” ujarnya saat ditemui BBC, sapaan BeritaBojonegoro, Rabu (30/09).
Ia menuturkan, kejadian diduga kesurupan tadi pagi terjadi di ruangan kelas tujuh H saat jam istirahat. Sempat terjadi kegaduhan sehingga mengganggu proses kegiatan belajar di sekolah. Namun, kondisinya akhirnya bisa ditenangkan dan kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung hingga selesai jam sekolah.
Ia mengatakan, pihak sekolah akan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi kejadian yang diduga kesurupan itu. Misalnya, melakukan konseling dan juga melakukan pendekatan lain yang diperlukan. Dengan demikian diharapkan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan baik dan sekolah bisa mempertahankan prestasinya selama ini.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Padangan, Nur Cholis, saat akan ditemui di rumahnya di Dusun Sambong, Desa Purwosari, tidak berada di rumah. Menurut istrinya yang berada di rumah, Nur Kholis masih berada di Kota Bojonegoro dan diperkirakan pulang sore hari. (rul/kik)