Adam Bukan Manusia Pertama Karya Agus Mustofa
Minggu, 28 Mei 2017 22:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Nama Agus Mustofa cukup populer sebai penulis buku–buku agama yang kontroversial. Buku–buku yang Agus Mustofa tulis selalu membawa pandangan baru mengenai pemahaman yang selama ini mungkin sudah mapan di masyarakat muslim.
Di antaranya adalah Ternyata Akhirat Tidak Kekal, Berdoa ataukah Menyuruh Tuhan, Adam Tak Diusir dari Surga dan lain lain. Juga buku ini, Adam Bukan Manusia Pertama.
Sepintas lalu buku Agus Mustofa membuat kita bertanya–tanya. Orang yang tidak mau mencari tahu bisa–bisa malah bisa marah atau terburu–buru menghakimi. Padahal kalau membacanya secara cermat, maka kita akan tahu maksudnya, yang sebenarnya juga biasa–biasa saja yang kita sebenarnya sudah maklum.
Misalnya buku Akhirat Tidak Kekal. Akhirat itu ada surga dan neraka dan alam selain dunia, yang kita pahami kekal, sebab lawan dari dunia yang bersifat fana ini. Namun Agus mempertanyakan, bahwa akirat tidak kekal itu maksudnya selain Allah itu tidak kekal. Termasuk akhirat. Kita akhirnya bisa menerima.
Juga buku ini, Adam Bukan Manusia Pertama. Penciptaan Adam hingga saat ini masih diyakini oleh sebagian besar cendekiawan dan masyarakat sebagai proses penciptaan manusia pertama. Dengan tuntunan Alquran, cendekiawan muslim meyakini bahwa proses penciptaan manusia melalui fase evolusi tertentu. Dan tentu saja tidak sama dengan teori evolusi Darwin.
Penciptaan Adam dan turunnya Adam ke bumi dengan mengemban tugas kekhalifahan sangat menarik untuk dibahas tuntas dari berbagi sisi. Banyak pertanyaan muncul seputar masalah itu, seperti; Apakah sebelum Adam diciptakan, bumi telah dihuni manusia? Apakah kesalahan Adam (dan Hawa) memakan buah Quldi menjadi sebab turunnya Adam ke bumi? Bukankah sebelumnya Allah SWT telah menjelaskan bahwa Adam diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi? Masih banyak lagi pertanyaan yang memerlukan jawaban yang memuaskan dan pasrti.
Buku ini mencoba untuk mengupas seputar penciptaan Adam yang oleh umat Islam diyakini sebagai nabi pertama. Penjelasan dari berbagai sudut pandang, memberikan jawaban yang lengkap dan jelas seputar penciptaan Adam sekaligus mematahkan teori evolusi Darwin. (mol/moha)