Pemkab Bojonegoro Himbau Kesiapan Hadapi Kebakaran Hutan dan Lahan
Rabu, 09 Agustus 2017 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Memasuki musim kemarau, pemerintah mulai mengintensifkan kesiap-siagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Demikian pula untuk Kabupaten Bojonegoro sebagaimana Surat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nomor: 360/0621/412.306/2017 tentang himbauan kesiap-siagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
Hal ini sebagaimana informasi yang disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto, pada Rabu (09/08/2017) siang tadi diruang kerjanya.
Dijelaskan Kabag Humas terbitnya surat tersebut sebagaimana surat edaran Gubernur Jawa Timur Nomoe: 522/12998/022.3/2017 tanggal 18 Juli 2017. Berdasarkan hal tersebut dihimbau agar seluruh jajaran daerah baik dinas intansi terkait dan kecamatan lebih mengintensifkan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. “Kegiatanya dapat melalui penyuluhan, sosialisai dan kampanye serta fasilitasi kepada masyarakat.” terang Heru.
Kedua agar melakukan antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan sedini mungkin dengan menggerakkan jajaran teknis sampai tingkat desa. “Tak hanya itu agar mengaktifkan pengawasan terhadap setiap indikasi kejadian kebakaran hutan dan lahan.” lanjut Heru.
Perintah Gubernur yang ketiga, menurut Kabag Humas adalah mengkoordinir semua potensi daerah sampai persiapan pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta meningkatkan koordinasi antara pihak dengan pemerintah pusat dan provinsi, TNI, Polri, LSM, swasta dan masyarakat. “Semuanya harus bersinergi dalam upaya pengendalian dan penanggulangan karhutla.” ucapnya.
Hal keempat adalah melakukan patroli intensif pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan serta segera memadamkan apabila terjadi kebakaran. Khusus pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan yang bertanah mineral agar dibangun sumur bor atau embung.
“Terakhir Gubernur mengingatkan tentang agar semua sarana dan prasarana penangan kebakaran hutan dan lahan untuk kebutuhan pemadaman dalam kondisi siap pakai baik pada unit kerja pemerintah, Masyarakat Peduli Api (MPA) maupun swasta.” pungkas Heru.
Sementara itu berdasarkan surat edaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Klimatologi Malang, Nomor : KT.304/110/KMLG/VII/2017 menyebutkan bahwa untuk Kabupaten Bojonegoro prakiraan curah hujan Bulan Agustus, September, Oktober tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Bulan Agustus diperkirakan sebagian besar wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki musim kemarau dengan intensitas hujan ringan selama 10 sampai dengan 20 hari dalam satu bulan.
Bulan September diperkirakan sebagian besar wilayah Kabupaten Bojonegoro mengalami kekeringan dan intensitas hujan ringan kurang dari 10 hari dalam satu bulan.
Sedangkan untuk Bulan Oktober diperkirakan Kabupaten Bojonegoro mengalami hujan dengan intensitas sedang selama 10 sampai dengan 20 hari dalam satu bulan. (inc/imm)
*) Ilustrasi: simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan