News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
BBWS Sosialisasikan Rencanan Pembangunan Groundsill Bendung Gerak Bojonegoro

BBWS Sosialisasikan Rencanan Pembangunan Groundsill Bendung Gerak Bojonegoro

Oleh Imam Nurcahyo

Trucuk - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS), pada Selasa (15/08/2017), bertempat di Lapangan Desa Pdang Kecamatan Trucuk, sosialisasikan rencana pembangunan groundsill (dasar) pada hilir bendung gerak sungai Bengawan Solo. Selain pembangunan groundsill akan dibangun pula revetment (tembok sayap sungai)  baru dan perbaikan revetment yang rusak yang disebabkan oleh arus sungai Bengawan Solo.  

Kepala Balai  Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bidang PJSA Bengawan Solo Heriantono Waluyadi ST MT menyampaikan, bahwa pembuatan groundsill di karenakan telah terjadi degradasi dasar sungai.

“Tujuan pembuatan groundsill tersebut untuk menyelamatkan bangunan bendungan gerak.” ungkapnya 

Selain pembangunan groundsill akan dibangun pula revetment (tembok sayap sungai)  baru dan perbaikan revetment yang rusak yang disebabkan oleh arus sungai Bengawan Solo. Jika tidak dibuat revetment akan terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.

“Kita akan membangun groundsill pada 3 lokasi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak kerusakan bendungan gerak dan kegiatan ini bisa tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas.” ujar Heriantono.

Sementara menurut Joko, selaku PPK BBWS Sub Madiun, bahwa dengan kondisi sungai Bengawan Solo yang  endapannya semakin tinggi yang disebabkan oleh tingkat erosi yang tinggi pula, untuk itu diperlukan pembangunan groundsill, dialiran sungai Benganwan Solo sekitar bendungan gerak, dengan tujuan untuk mengurangi kecepatan arus dan meningkatkan laju pengendapan sedimen di bagian hulu groundsill.

“Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan pondasi jembatan atau bendungan gerak  yang ada di hulu groundsill, sehingga struktur bangunan yang berada di bagian hulu sungail aman terhadap erosi.” terang Joko.

Abdullah selaku konsultan (KSO) pembanguan groundsill tersebut memaparkan bahwa lingkup pembangunan groundsill di Kabupaten Bojonegoro antara lain membuat kontruksi groundsill pada hilir bendung sebanyak 3 (tiga) buah, perbaikan revetmen di hilir bendungan gerak dan pemasangan hexapod beton untuk mengembalikan dasar sungai.

“Pembanguanan groundsill ini bertujuan menyelamatkan bendungan gerak,” terangnya.

Abdullah mengungkapkan, bendungan mempunyai tampungan untuk keperluan penyediaan air baku sebesar 13 juta  meter kubik untuk daerah Provinsi Jatim dan Jateng, yang terdiri dari,  irigasi pompa Kabupaten Bojonegoro seluas 4.531 hektare, Kabupaten Blora  665 hektare dan penyedian air domestik dan industri di Kabupaten Bojonegoro 0,161 meter kubik per detik dan Kabupaten Blora 0,118 meter kubik per detik serta untuk industri minyak 0,800 meter kubik per detik.

“Pembangunan groundsill diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 tahun, mulai tahun 2017 hingga 2020.” terang Abdullah.

Masih dalam sambutannya,Abdullah juga memohon bantuan partisipasi masyarakat dan Pemerintah Daerah, khususnya di tiga desa yaitu, Desa Ngringinrejo dan Desa Leran Kecamatan Kalitidu serta Desa Padang Kecamatan Trucuk, guna lancarnya kegiatan tersebut, dimana ketiga desa tersebut merupakan jalan masuk mobilisasi pembangunan groundsill.

“Tentunya jalan-jalan yang telah terbangun akan rusak nantinya, namun kita akan memperbaikinya. Kita juga akan membuka aduan, keluhan, masukan serta saran melalui nomor 0817620306.” imbuhnya

Bupati Bojonegoro, yang akrab dipanggil Kang Yoto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan groundsill ini merupakan kabar gembira, karena membantu mengurangi dampak kerusakan sungai.

“Kita juga harus mengapresiasi kerja dari pihak kepolisian yang telah menangkap 35 orang penambang pasir ilegal. Setidaknya ini dapat mengurangi jumlah penambang pasir yang akan merusak lingkungan sungai Bengawan Solo. Selain itu juga akan menimbulkan efek jera. Diharapkan pembangunan groundsill dapat membawa manfaat bagi kita semua.“  tutur Kang Yoto.

Kang Yoto menambahkan bahwa pemerintah dan masyarakat harus mendukung apa yang dapat memberikan manfaat. Ketika kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ingin membangun groundsill setidaknya jangan mengganggu, karena ini bisa mengurangi risiko bencana alam. Setidaknya risiko longsor di bantaran sungai Bengawan Solo bisa dikurangi.

“Apabila bendung gerak ini rusak dan tidak ada lagi sisanya, nanti apa yang kita ceritakan ke anak cucu kita.” ucap Kang Yoto.

Seperti halnya Negeri Saba negeri yang terkenal kaya raya dan memiliki sumberdaya manusia yang sangat bagus dan banyak. Mereka mampu membuat bendungan untuk membendung air, hal ini untuk menahan air agar tidak langsung mengalir. Air bendungan tersebut dapat digunakan untuk pengairan pertanian. Sehingga pertanian mereka makmur, rakyat sejahtera, Negeri Saba menjadi negeri yang maju dan menjadi negeri adidaya. Di penerus pertama masih menjaga kondisi sistem pemerintahan dan pertanian di Negeri Saba, tapi setelah penerus kedua memimpin hanya berpikir untuk menikmati hasilnya, tanpa memikirkan bagaimana merawat sehingga musibah menimpa mereka.

Bendung gerak ini sudah menjadi ikon dan destinasi wisata di Bojonegoro. “Kita harus bisa menjaga apa yang kita capai saat ini dan meningkatkan lagi kedepannya. Mari kita bersama-sama membangun Bojonegoro tercinta, agar bisa lebih baik, lebih maju, dan lebih makmur.” pungkas Kang Yoto. (inc/imm)

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713618495.942 at start, 1713618496.2014 at end, 0.25933814048767 sec elapsed