News Ticker
  • Pemkab Bojonegoro Gandeng Akademisi Perkuat Strategi Penanggulangan Kemiskinan
  • Angka Kemiskinan di Bojonegoro Ditarget Turun hingga 7,98 Persen pada 2029
  • Pelaporan SPT Tahunan 2025 Wajib Lewat Coretax, DJP Imbau Aktivasi Akun Segera
  • Harga Minyak Dunia Menguat Tipis, Pasar Waspada Data Ekonomi AS dan Risiko Pasokan
  • Lapas Bojonegoro Gelar Apel Siaga Pengamanan Nataru Bareng TNI-Polri
  • Kodim 0813 Bojonegoro Perkuat Sinergi dengan Awak Media Melalui Silaturahmi
  • Pengurus Baru PWI Bojonegoro Resmi Dilantik, Tekankan Profesionalisme Wartawan
  • Perkuat Sinergi, KORMI Bojonegoro Matangkan Strategi Olahraga Masyarakat di Raker 2025
  • Harga Emas Hari Ini, 24 Desember 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Rabu, 24 Desember 2025
  • TPID Bojonegoro Gelar Sidak di Pasar Kota, Pastikan Stabilitas Pangan Jelang Nataru
  • Gubernur Jatim Khofifah Kirim Tim Dokter Spesialis untuk Misi Kemanusiaan di Aceh
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Ibu dalam Pengasuhan Anak di Era Digital
  • Serunya Para Ibu Bojonegoro Rayakan Hari Ibu dengan Lomba Tangkap Ikan
  • Jurus Jitu Membuat Anak Doyan Sayur dan Buah
  • Sejarah Hari Akar Nasional
  • Usulan UMK Bojonegoro 2026 Naik Rp93 Ribu Kini Menanti Restu Gubernur Jatim
  • Pemprov Jatim Perketat Mitigasi Bencana Hadapi Nataru
  • Tri Astutik dan Rumah Batik Sekar Rinambat Ciptakan Berbagai Motif Lokal
  • 3000 Pesepeda Meriahkan Gowes Jelajah Bojonegoro
  • Es Batu Bikin Pilek, Mitos atau Fakta?
  • Sejarah Hari Ibu
  • Temani Perjalanan Libur Nataru, KAI Daop 8 Surabaya Hari Ini Layani 1.882 Penumpang di Stasiun Bojonegoro
  • Warga Rengel, Tuban yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
Bekisar Merah

Bekisar Merah

*Oleh Muhammad Roqib

Saya selalu terpesona dengan karya-karya Ahmad Tohari. Ya boleh dibilang karyanya selalu jaminan bermutu. Seperti halnya karya novel Bekisar Merah ini. Saya sudah pernah baca Ronggeng Dukuh Paruk, Senyum Karyamin, Lingkar Tanah Lingkar Air. Dan menurut saya Bekisar Merah ini salah satu karya Ahmad Tohari yang brilian.

Seperti halnya karya-karya lainnya, Ahmad Tohari begitu piawai meramu cerita dengan seting pedesaan dan tokoh-tokoh orang desa. Kesadaran dan pandangannya tentang alam dan pedesaan juga begitu mendalam dan kuat. Menurut saya jarang ada penulis sekaliber dia dalam hal kesadaran tentang alam pedesaan ini.

Novel Bekisar Merah ini mengambil seting pedesaan yaitu Desa Karangsoga. Desa itu dihuni oleh para penyadap nira kelapa. Penduduk desa bergantung hidup dari pohon-pohon kelapa yang menghasilkan gula kelapa.

Di Desa Karangsoga ini tinggal sepasang penderas gula kelapa yaitu Darsa dan Lasi. Darsa saban hari menyadap nira di pucuk-pucuk pohon kelapa. Sementara, Lasi mengolah nira itu menjadi gula kelapa. Hidup sepasang penderas gula kelapa ini sangat sederhana. Meski membanting tulang menderas gula kelapa, kehidupan keluarga penderas gula kelapa selalu pas-pasan. Mereka selalu dipermainkan oleh para tengkulak dan permainan harga gula kelapa yang selalu merugikan para penderas.

Lasi dan Darsa hidup bahagia. Lasi adalah perempuan yang sungguh cantik. Banyak orang yang iri mengapa Darsa bisa kawin dengan Lasi. Dulu, pada masa penjajahan Jepang, ibu Lasi dijadikan istri oleh tentara Jepang. Sehingga Lasi lebih mirip seperti perempuan Jepang, berkulit putih, bermata agak sipit, dan berambut hitam.

Namun, kebahagiaan Lasi tidak berlangsung lama. Suatu ketika sang suami, Darsa, jatuh dari pohon kelapa yang tinggi saat menderas nira kelapa. Suaminya lumpuh dan dirawat berbulan-bulan. Lalu, ada dukun desa yang mampu menyembuhkan Darsa namun dengan syarat Darsa mengawini putri dukun itu. Merasa dikhianati, Lasi lalu minggat dari kampung ikut Pardi, sopir pengirim gula kelapa, ke Jakarta, naik truk. Lasi tak punya tujuan, ia hanya ingin kabur dari kampung Karangsoga.

Lasi lalu bertemu dengan Bu Lanting, perempuan yang punya jaringan dengan orang-orang papan atas di Jakarta. Lasi lalu dipertemukan dengan Handarbeni, orang kaya di Jakarta. Lasi menjadi istri simpanan Handarbeni, orang tua yang suka perempuan keturunan Jepang. Hidup Lasi berubah mendadak. Apa yang ia perlukan ada di depan mata. Kendati demikian, ia tetap merindukan Karangsoga.

Lasi memendam rasa dengan Kanjat, teman semasa kecilnya, anak seorang makelar gula kelapa di kampungnya. Ia bertemu dengan Kanjat yang kini sudah dewasa. Kanjat juga memendam rasa dengan Lasi. Setelah lulus kuliah, Kanjat menjadi dosen dan juga mengabdikan hidupnya untuk para penderas gula kelapa yang nasibnya menurut dia tidak beruntung.

Lasi seperti hidup di sangkar emas. Ia menjadi boneka mainan. Menjadi Bekisar Merah milik Handarbeni. Ia seperti dijual oleh Bu Lanting yang sangat mengidolakan duit. Namun, Lasi lama kelamaan bisa menjalani hidup sebagai istri muda Handarbeni. Ia juga sempat pulang kampung di Karangsoga.

Namun, ketenangan Lasi tak berlangsung lama. Ia disukai oleh Bambung, seorang pelobi ulung yang dekat dengan penguasa. Handarbeni tak kuasa dan menyerahkan Lasi kepada Bambung. Hidup Lasi berubah dengan cepat. Ia diajak Bu Lanting dan bertemu dengan Bambung di Singapura. Bambung, sang bandot tua, begitu bangga menggandeng Lasi di hadapan teman dan relasinya.

Namun, Lasi tak mau menuruti kemauan Bambung. Lasi kabur dari Jakarta dan pulang ke Karangsoga. Oleh Eyang Mus, Kanjat lalu dinikahkan dengan Lasi. Hidup Lasi begitu senang ketika bisa kawin dengan Kanjat. Namun, kesenangannya itu tidak berlangsung lama. Ia dibawa dengan paksa oleh Bu Lanting dan orang suruhan Bambung kembali ke Jakarta. Namun, Lasi saat itu sudah hamil. Bambung tidak suka dengan perempuan bunting.

Hidup Lasi berubah lagi ketika Bambung ditahan karena kasus korupsi. Lasi dan beberapa orang diperiksa sebagai saksi. Kanjat menyusul ke Jakarta dan akhirnya bisa membebaskan Lasi. Akhirnya Lasi dan Kanjat bisa kembali pulang ke Karangsoga dan merencanakan kehidupan baru. Lasi sangat menanti buah hatinya bersama Kanjat lahir ke dunia. (*/kik)

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Film Avatar ketiga yang diberi sub judul Fire and Ash sudah mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 17 Desember 2025. ...

1766581060.057 at start, 1766581060.3918 at end, 0.33486986160278 sec elapsed