News Ticker
  • Demo Mahasiswa Tolak Pengesahan UU TNI di Bojonegoro Diwarnai Kericuhan
  • Ratusan Mahasiswa di Bojonegoro Gelar Demo Tolak Pengesahan UU TNI
  • Tabrakan Motor di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Warga Blora Meninggal Dunia
  • Motor Tabrak Truk Parkir di Pohwates, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • AMSI Jatim Kecam Tindak Kekerasan Aparat terhadap Wartawan saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • AJI Bojonegoro Kecam Pelaku Kekerasan Terhadap Jurnalis saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • 2 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukosewu dan Kedungadem, Bojonegoro
  • Imbas Mobil Menemper KA Kertajaya Tambahan di Lamongan, 10 Perjalanan KA Terganggu
  • 2 Unit Bangunan Toko di Pasar Desa Wotan, Sumberrejo, Bojonegoro Terbakar
  • Tabrakan Motor vs Motor di Kalitidu, Bojonegoro, 3 Orang Luka-luka, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Tak Ada Pagar Pembatas, Pembakaran Gas di Desa Klepek, Bojonegoro Berpotensi Bahayakan Warga
  • Tak Kunjung Habis, Semburan Gas dari Sumur Bor di Desa Klepek, Bojonegoro Dibakar
  • Tenggelam di Sungai, Seorang Nenek Warga Purwosari, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Inilah Nama-nama Jemaah Umrah Indonesia yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Arab Saudi
  • Bupati Bojonegoro Serahkan Bantuan Sosial Tunai kepada Kelompok Rentan
  • Suasana Duka Selimuti Rumah Eny Soedarwati, Jemaah Umrah asal Bojonegoro yang Meninggal di Arab Saudi
  • Sesuaikan SOTK, Bupati Blora Kukuhkan 5 Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
  • Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Arab Saudi, 2 Jemaah Asal Bojonegoro Meninggal
  • Seorang Warga Jadi Korban Semburan Api Pipa Sumur Bor di Desa Klepek, Sukosewu, Bojonegoro
  • Semburan Api Muncul dari Pipa Sumur Bor di Desa Klepek, Sukosewu, Bojonegoro
  • Bupati Blora Arief Rohman Dilantik Jadi Ketua Badan BPeK DPW PKB Jateng
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kantor Desa Ketileng, Malo, Bojonegoro Terbakar
  • Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya
Kisah Pi yang Inspiratif

Kisah Pi yang Inspiratif

Oleh Vera Astanti

Ini adalah kisah petualangan Piscine Molitor Patel, biasa di panggil Pi, si tokoh utama, anak keturunan India yang keluarganya awalnya bekerja di bidang usaha perhotelan kemudian banting setir merintis usaha di bidang kebun binatang.

Kisahnya mengenai bagaimana masa kecil Pi yang selalu dikelilingi berbagai binatang sampai ketika mulai beranjak dewasa, ia begitu tertarik untuk belajar berbagai macam ajaran agama dan ketuhanan. Keluarga Pi yang merupakan keluarga india modern membuat kedua orang tuanya tidak pernah melarang Pi untuk mempelajari maupun terikat dengan satu agama apapun.

Pada perjalanannya, Pi akhirnya sering keluar masuk masjid, gereja, tempat sembahyang para yahudi dan bahkan dihari-hari tertentu ia memasang dupa dan menyembah dewa-dewi agama hindu. Satu ketika dengan hati yang mantap, Pi meminta kepada ayahnya untuk dibelikan sajadah, namun disisi lain ia ingin pula dibaptis. Alasannya, karena ia suka dengan ajaran ketuhanan dalam Islam namun ia sendiri belajar di sekolah Kristen. Oleh ayahnya, Pi kemudian dibelikan sajadah untuk shalat, dan pada hari lainnya ia dibaptis pula oleh pastor.

Pada waktu Pi berumur 16 tahun, orang tua Pi memutuskan untuk pindah ke kanada dan ingin memulai hidup baru disana. Berbagai jenis hewan koleksi kebun binatangnya pun dijual satu persatu. namun tetap saja masih ada sejumlah binantang yang tersisa, dan itu harus mereka angkut melalui kapal untuk menyebrang sampai ke Kanada. Pada hari keberangkatan, Pi kemudian berpamitan dengan semua teman-teman dan gurunya-gurunya, bahkan dengan orang-orang yang tidak ia kenal, karena menurut orang tuanya, mereka tidak akan pernah lagi kembali ke India.

Perjalanan keluarga India ini tidak berlangsung mulus. suatu hari Pi terbangun karena mendengar suara ledakan di kapal tersebut. Pi ingin membangunkan kakaknya, Ravi, maupun kedua orangtuanya, namun ia takut. Akhirnya ia memutuskan untuk mengecek sendiri apa yang terjadi di luar kapal. Sesampainya diluar, Pi terhenyak, ternyata diluar sedang hujan dan berangin walaupun Pi tidak bisa menyimpulkan bahwa cuaca tersebut bisa disebut badai dan dapat menenggelamkan kapal. Namun yang paling membuat Pi merasa kaget adalah kerbau yang mereka bawa dari India lepas dari kandangnya dan berlari kesana kemari menabrak apapun yang ada dikapal. Belum sempat Pi sadar dengan kekagetannya muncul binatang lain yang berlarian kesana kemari, selanjutnya Pi baru tahu bahwa kapal tersebut ternyata miring.

Terhuyung-huyung Pi memegang sisi kapal untuk menyeimbangkan badannya dan dengan tenaga yang ia punyai, Pi kemudian mencari nahkoda dan awak kapal, siapa pun, orang yang bertanggungjawab akan keselamatan pelayaran mereka. Namun yang ia dapat sangatlah diluar dugaan. Di pinggir tempat sekoci kapal, ia melihat beberapa awak kapal berkumpul dan pada saat Pi memanggilnya, Pi justru ditarik para awak kapal tersebut dan dijatuhkan ke dalam sekoci. Sepersekian detik kemudian, Pi melihat bahwa kapal tersebut mulai karam dan Pi tidak tahu seperti apa akhir dari kapal tersebut karena ia sudah terlalu jauh dibawa angin samudra pasifik saat itu.

Di situlah cerita Pi bermula. Pi seorang anak india berumur 16 tahun, terombang ambing di dalam sebuah sekoci ditengah samudra pasifik dengan beberapa ekor hewan didalamnya, seekor hyena, seekor zebra yang kakinya patah, seekor orang-utan Kalimantan betina, dan Richard Parker; Harimau Royal Bengal seberat 225 kilogram. Dalam perjalanannya selama 227 hari atau lebih dari 7 bulan terombang ambing di samudra pasifik, terdapat berbagai macam kejadian yang Pi alami, mulai dari proses makan memakan para hewan-hewan tersebut karena tuntutan kebutuhan yang sampai akhirnya tinggal Pi dan Richard Parker si Harimau Royal Bengal yang tersisa. Bagaimana kelanjutan kisah Pi Patel? Dapatkah ia tetap bertahan hidup? Silahkan membacanya sendiri....

Banner Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1743546346.3778 at start, 1743546346.8639 at end, 0.48613500595093 sec elapsed