Kapolda Jateng Hadiri Rakorwil, Ikatan Pondok Pesantren Indonesia di Blora
Sabtu, 12 Mei 2018 23:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Kepala Kepolisan Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng), Inspektur Jendral Polisi Drs Condro Kirono MM MHum, pada Sabtu (12/05/2018) haduri Seminar dan Rakorwil serta Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC), Ikatan Pondok Pesantren Indonesia (IPI) Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Amal, Desa Jiworejo Kecamatan Jiken kabupaten Blora.
Dalam sambutannya Kapolda Jateng menyampaikan tentang wawasan kebangsaan dengan tema Menggairahkan Semangat Bela Negara Santri dalam Berbangsa dan Bernegara Sebagai Tradisi di Lingkungan Pondok Pesantren.
Tak hanya itu, empat pilar kebangsaan juga harus dipahamai, dijiwai dan ditanamkan dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Untuk itu kita semua harus memahami Empat Pilar Kebangsaan yaitu, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-Undang Dasar 1945. Kalau meminjam istilah KH Maimun Zuber, yaitu PBNU,” ujarnya.
Menurut Kapolda Jateng, Pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan cerminan kepribadian bangsa, sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Tak hanya itu, Bhinneka Tunggal Ika, sebagai alat perekat pemersatu mengingat berdirinya negara ini yang mendirikan semua komponen bangsa, semua suku yang ada di Indonesia.
“Termasuk santri, TNI, pemuda-pemudi, yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha ikut mendirikan negara ini. Sehingga Bhinneka Tunggal Ika sebagai alat perekat dan pemersatu,” kata Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono.
Selanjutnya NKRI merupakan rumah besar yang harus dijaga dan dibela terus keutuhannya dan UUD 1945, menurut Kapolda Jateng, merupakan konstitusi negara.
“Kalau kita berbicara masalah kebangsaan tidak terlepas dari rasa cinta tanah air. Sebab tanah air menjadi elemen penting dalam perjuangan. Tanah air tidak ubahnya rumah yang dihuni oleh ratusan juta manusia,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Kapolda, dimohon segenap para santri dan seluruh keluarga besar IPI, untuk kiranya bisa menyaring mana yang baik dan dapat menyaring informasi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Kami juga ucapkan selamat kepada pengurus DPW dan DPC IPI yang akan memegang amanah untuk membangun soliditas diantara pondok pesantren,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho, dalam sambutannya antara lain menyampaikan atas nama warga Blora mengucapkan terima kasih kepada Kapolda yang berkenan hadir di acara ini.
"Saya laporkan juga kepada Bapak Kapolda Jateng bahwa situasi Blora aman dan terkendali berkat kerja sama yang baik antara Dandim dan Kapolres. Khususnya jelang pilgub, juga aman,” jelas Bupati Djoko Nugroho.
Di akhir acara Kapolda Jateng menyerahkan bantuan alat olah raga dan kitab suci Al-Quran kepada ponpes setempat di dampingi oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dan Forkompimda serta Plt Gubenur Jateng yang diwakili Kepala Kesbangpol Jateng serta Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Kementerian Dalam Negeri RI, Drs Lutfi TMA MSi. (teg/imm)