Gubernur Jatim: Jangan Takut Terorisme. Harus Dilawan!
Minggu, 13 Mei 2018 13:30 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, meminta masyarakat untuk tidak takut terhadap terorisme. Sebaliknya masyarakat harus berani melawannya, karena terorisme merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim ini, disela-sela mengunjungi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno Suarbaya pada Minggu (13/05/2018) pukul 09.45 WIB, bersama dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Sebelumnya, ketiga pimpinan Jawa Timur tersebut juga telah mengunjungi Gereja katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel Madya Gubeng, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro Surabaya.
“Polri dan TNI sebagai kekuatan inti, bersama-sama masyarakat akan melakukannya,” ujar Pakde Karwo.
Ditambahkan, dirinya bersama Forkompida akan memperkuat pengamanan di semua tempat. Langkah sama juga dilakukan untuk deteksi dini dengan memperkuat tiga pilar, yakni kepala desa, babinkamtibmas, dan babinsa.
“Saya sampaikan rasa duka yang mendalamnya atas terjadinya korban jiwa dalam ledakan bom tersebut.” tutur Paakde Karwo
Disela-sela melihat penanganan korban ledakan bom bunuh diri ini, Gubernur memberikan arahan agar penanganan para korban dipusatkan di RSUD dr Sutomo.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH, kepada sejumlah media menyampaikan bahwa penanganan kemanan oleh aparat sudah dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Buktinya, polisi juga jadi korban,” ujarnya.
Kapolda menambahkan bahwa untuk penanganan lokasi Gereja katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel Madya Gubeng, sudah dinyatakan klir. Sementara, dua tempat lainnya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, masih dilakukan pembersihan oleh kepolisian. (*/imm)