2 Orang Pelajar Asal Bojonegoro Terpilih Menjadi Anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur
Kamis, 16 Agustus 2018 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Rabu (15/08/2018) malam, bertempat di Pendopo Kabupaten Bojonegoro, 72 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018, yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Alun-alun Bojonegoro pada 17 Agustus 2018, telah dikukuhkan oleh Pj Bupati Bojonegoro, Dr Suprianto SH MH.
Selain 72 anggota paskibraka yang terpilih di tingkat kabupaten, terdapat 2 (dua) orang pelaar asal Kabupaten Bojonegoro, yang terpilih menjadi Anggota Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur.
Baca: Anggota Paskibraka 2018 Kabupaten Bojonegoro Dikukuhkan
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, yang juga selaku Ketua Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 dan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 341, saat dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon seluler pada Kamis (16/08/2018) siang mengungkapkan bahwa selain 72 anggota paskibraka yang terpilih di tingkat kabupaten, terdapat 2 (dua) orang pelaar asal Kabupaten Bojonegoro, yang terpilih menjadi Anggota Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur, yaitu Revina Naurita Cahyani dari SMAN 4 Bojonegoro dan M Rio Bagus Setyawan dari SMAN 2 Bojonegoro.
“Kita mengirim 4 anak ke provinsi, Alhamdulillah 2 anak terpilih menjadi anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Dandi juga mengungkapkan bahwa dalam proses seleksi anggota Paskibraka Kabupaten Bojonegoro tahun ini, dilaksanakan dengan sistem yang terbuka, dengan tidak memberikan batasan peserta yang di kirim oleh masing-masing lembaga sekolah.
“Dalam proses seleksi, kami meminta kepada seluruh sekolah tingkat SLTA di Bojonegoro untuk mengirimkan siswa-siswinya, tanpa adanya batasan jumlah peserta, untuk mengikuti seleksi anggota paskibrakat tahun 2018.” jelas Dandi
Menurutnya, saat pendaftaran dibuka, ada lebih dari 400 peserta dari 30 lembaga sekolah yang ada di Kabupaten Bojonegoro yang mendaftarkan siswa-siwinya. Dan proses seleksi telah dilaksanakan pada tanggal 4, 5 dan 6 April 2018 lalu.
Sedangkan standar yang ditetapkan dalam proses seleksi tersebut menurut Dandi, adalah standar minimal yang diterapkan saat hendak mendaftar menjadi anggota TNI/Polri atau STPDN, utamanya dari sisi tinggi badan, tes kesehatan dan tes fisik, termasuk tes pengetahuan umum serta penguasaan Bahasa Inggris.
Sementara, untuk instruktur atau pembina, seperti tahun-tahun sebelumnya, berasal dari Anggota Kodim 0813 Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Satpol PP Bojonegoro dan dari Purna Pakibraka Indonesia (PPI) Bojonegoro.
“Setelah terseleksi, seluruh calon anggota paskibraka diberikan pendidikan dan latihan seminggu 3 kali,” terang Dandi.
Diakhir keterangannya, Dandi juga mengakui, bahwa dalam proses seleksi anggota paskibraka Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 ini tentunya masih belum pada tingkat sempurnya, mengingat masih ada beberapa kendala yang dihadapi saat proses seleksi tersebut.
“Semua pihak yang telibat dalam seleski ini sudah berupaya maksimal untuk mendapatkan anggota paskibraka yang terbaik. Mohon doa restunya,” harapnya. (red/imm)