Eks PKL Alun-Alun Bojonegoro
Satpol PP Buyarkan Aktivitas Eks PKL Alun-Alun
Selasa, 27 Oktober 2015 20:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota-Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Bojonegoro membuyarkan kegiatan PKL di area dalam alun-alun Bojonegoro malam ini, Selasa (27/10). Mereka adalah Eks PKL Alun-alun yang sudah direlokasi ke Terminal Rajekwesi Jl. Veteran sebulan yang lalu itu. Mereka merupakan PKL yang menjajakan jasa permainan seperti becak cinta, mobil-mobilan, motor-motoran, dan lain-lain.
Sebagaimana yang BeritaBojonegoro.com (BBC) turunkan sebelumnya, Kamis (22/10) para PKL tersebut merasa kecewa dengan kebijakan itu karena tempat baru yang disediakan ternyata sepi. Mereka tidak dapat pemasukan dari Terminal Rajekwesi.
Nah, atas dasar itulah, barangkali, mereka nekat kembali berjualan di dalam alun-alun Bojonegoro. Padahal mereka tahu pasti konsekuensinya. Malam ini, pukul 18.00 WIB tadi, mereka membuka lapak di dalam alun-alun. Betul, belum lama mereka melayani pelanggan, satu jam kemudian, pukul 19.00 WIB, Satpol PP dengan gesit menghentikan aksi mereka.
"Tadi pas ada yang naik, diminta turun oleh mereka. Accu dirampas paksa sampai kabel-kabel putus," terang Fendi, salah satu PKL. Dia dan beberapa PKL lain sempat adu mulut tadi. Fendi adalah salah satu PKL yang menjajakan jasa Becak Cinta. Accu yang menjadi mesin penggerak becaknya, kini diamankan oleh Sat Pol PP di kantor Sat Pol.
Saat berita ini ditulis, beberapa PKL nampak mendatangi Markas Sat Pol PP di Jalan Mas Tumapel Nomor 4 guna mengambil accu mereka yang diamankan. Akan tetapi, Kepala Seksi Operasi Sat Pol PP Bojonegoro, Sudari, mengatakan, malam ini accu milik mereka belum bisa diambil. Ada 6 buah accu yang diamankan oleh Sat Pol PP beserta kabel-kabelnya.
"Accu baru bisa diambil besok pagi jam sepuluh," kata Sudari. PKL pun nampak kecewa dan buyar tanpa menghasilkan apa-apa. (mol/moha)