News Ticker
  • Seorang Anak di Gayam, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Embung
  • Peringatan Hari Guru Nasional di Bojonegoro, Bupati Tekankan Pentingnya Pendidikan
  • Akun FB Pro Kerap Comot Berita, Jurnalis dan Pengelola Media di Bojonegoro Ancam Tempuh Jalur Hukum
  • Jurnalis Bojonegoro dan Pertamina EP Sukowati Pererat Hubungan lewat Olahraga Bersama
  • Bojonegoro Genjot Digitalisasi Pengadaan, 300 Pengusaha Konstruksi Dilatih Pakai E-Katalog Terbaru
  • Kejari Bojonegoro Peringati Harkordia 2025 dengan Cerdas Cermat Tema Anti Korupsi
  • Petani di Tambakrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Membajak Sawah
  • Gerakan Pangan Murah Bojonegoro Digelar 35 Kali Selama 2025, Omzet Capai Rp1 M
  • Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,36 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,4 M
  • Dekranasda Bojonegoro Perkuat Pelaku Usaha Kerajinan dengan Studi Tiru ke Sragen
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Darurat Bahas Kericuhan Olimpiade Matematika
  • Jatim-Kepri Catat Komitmen Dagang Tertinggi Rp4,45 Triliun
  • Tips Menjaga Kesehatan Anak Selama Libur Akhir Tahun
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pelajar di Balen, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Donasi Super Music Noise Sound 2025 Disalurkan Melalui Dinsos Bojonegoro
  • Tanah Longsor di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, terus dilakukan perbaikan
  • Pemkab Bojonegoro Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 09 Desember 2025
  • Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Perantau Jatim di Kepri Jadi Jembatan Emas Pembangunan Dua Provinsi
  • Pemkab Bojonegoro Tambahkan Pompa untuk Atasi Genangan di Kota
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin, 08 Desember 2025
  • KAI Daop 8 Surabaya Gandeng Komunitas Java Train Gelar Aksi Keselamatan di Perlintasan Bojonegoro
  • Peringatan Hakordia 2025 di Bojonegoro, Ini Rangkaiannya
  • Menteri Agama RI Dorong Ekoteologi ke Panggung Dunia, Iman Tak Utuh Jika Masih Merusak Alam
Problem Base Solution: Mengubah Masalah Rakyat Sebagai Masalah Pemerintah

Problem Base Solution: Mengubah Masalah Rakyat Sebagai Masalah Pemerintah

Jumlah lembaga, aparatur dan anggaran masing lembaga boleh dibilang cukup untuk menjalankan misi pemerintahan efektif. Sudah umum didengar keluhan adanya organisasi pemerintahan yang berkutat pada ego sektoralnya, lambat, tidak responsif dan tidak inovatif.
 
Saya ingin memberi contoh, betapa tidak seimbangnya antara sumberdaya yang dimiliki bangsa ini dengan out come yang dihasilkan.
Sahabat saya melihat peluang ekspor olahan makanan berbahan sarang burung. Selama ini sarang burung umumnya dijual dalam bentuk bersih siap dimasak, bukan siap makan atau minum. Baru produsen Thailand, Malasyia, Taiwan dan China yang menjual siap konsumsi. Sebagai negara penghasil sarang buring terbesar di dunia, mengekspor produk olahan akan menambah devisa dan lapangan pekerjaan.
 
Tapi untuk berhasil ekspor, contoh ke China diperlukan perjuangan yang terjal dan berliku.
Untuk dapat merealisasikan ekspor, 1). Anda harus punya kuota dan distributor di China; 2). Produk anda harus sudah memenuhi standar kesehatan dan standar lain yang diperlukan; 3). Untuk point 2 tersebut anda harus mendapatkan rekomendasi Badan Karantina, BP POM, Uji Panas, Merek (HAKI),  dan sertifikat halal jika anda merasa perlu; 4). Persetujuan dari otoritas pajak China atau GACC.
 
 
Berapa lama yang anda perlukan untuk mendapatkan semua persyaratan ini?
 
Jika anda kerjakan pararel saja, bisa satu tahun bahkan lebih. Sekadar contoh untuk mendapatkan HAKI, merek bisa sampai dua tahun, untuk uji panas minimal enam bulan, sebab satu satunya lembaga yang kompeten hanya ada di IPB, rekomendasi Badan Karantina bisa tidak ada kepastian waktu bila produk yang dimintakan belum masuk dalam keputusan perjanjian antar kementrian.
Mengurus semua keperluan ini perlu waktu dan kesabaran wira-wiri ke berbagai tempat. Apalagi bila berhadapan dengan staf yang pakai kaca mata kuda, tidak mau memahami masalah tapi hanya fokus pada kepatuhan. Sementara para pihak yamg punya otoritas tidak mudah bertemu.
 
Bagaimana solusinya?
 
Prokdutivitas Nasional adalah target bersama, surplus ekspor dan kuatnya devisa adalah keinginan kita semua. Maka agak aneh jika pelaku ekonomi harus terseok-seok berjuang hanya untuk hal hal yang bukan inti produk.
Kejadian seperti ini perlu dibedah, komoditas potensial apa saja yang potensial secara berkelanjutan menambah devisa negara. Apa masalahnya dan bagaimana Pemerintah pro aktif membantu. Buka hanya perbaikan kelembagaan seperti pelayanan satu pintu tapi juga ada pihak yang punya otoritas mencermati setiap masalah dan dengan cepat memberi solusi.
Inilah yang saya sebut sebagai model problem based and solution approach.  
Seluruh sumberdaya bangsa ini sinergis fokus menemukan solusi bersama dan produktif bagi kemajuan bersama.
Untuk ini saya membayangkan peran Kemenpan bukan hanya Reformasi Birokrasi dan Pendayagunaan Aparatur Negara, tapi juga membantu Presiden memastikan pendayagunaan seluruh sumberdaya bangsa. (*/imm)
 
 
Gresik, 15 Januari 2019
Suyoto, Pengajar Unmuh Gresik, Penemu model Gemerative Self Governance.
 

Ilustasi: Warga masyarakat yang sedang mengurus perizinan

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Supermusic ‘Noise Sound’ 2025 Digelar di Bojonegoro

Bojonegoro - Pagelaran musik bertajuk Djarum Supermusic Noise Sound 2025 hadir di Love Garden MCM Hotel Bojonegoro. Jumat malam (05/12/2025). ...

1765385364.9652 at start, 1765385365.2392 at end, 0.27403497695923 sec elapsed