Bupati Bojonegoro Hadiri Sosialisasi Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba
Kamis, 24 Januari 2019 19:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, pada Kamis (24/01/2019) pagi, bertempat di Pendapa Balai Desa Sumberejo Kecamatan Sumberejo, hadiri sekaligus membuka acara Sosialisasi Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba di kalangan Masyarakat.
Trurut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Sesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bojonegoro, Drs, Kusbiyanto, jajaran Forpimca Sumberrejo dan dihadirkan narasumber dari Polres Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro serta ustat Yogi Permana.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba di kalangan Masyarakat, Kamis (24/01/2019)
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara yang diikuti dari unsur mahasiswa, pelajar SLTA dan tokoh masyarakat ini dalam rangka menyongsong generasi Indonesia emas yang sehat dan handal.
Selain itu, acara tersebut juga untuk menaggulangi dampak narkoba baik secara fisik dan psyhcis, sehingga diharapkan bisa meresonansi dan memberia gambaran, bagaimana menjadi korban narkoba.
“Kegiatan merupakan bentuk fasilitasi layanan pemerintah, hadir di tengah-tengah masyarakat.” tuturnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbiyanto, saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba di kalangan Masyarakat, Kamis (24/01/2019)
Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawanah mengatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan, karena wilayah Indonesia adalah wilayah kelautan yang terdiri dari beribu-ribu pulau sehingga sangat rentan dengan keamanan, termasuk penyelundupan senjata, narkoba dan lain sebagainya.
“Untuk itu diperlukan adanya penguatan kebangsaan atau nation building, untuk memperkokoh Indonesia sebagai satu Kesatuan NKRI, guna menangkal dampak-dampak tersebut.”tutur Bupati.
Bupati Bojonegoro juga menyampaikan, bahwa narkoba telah masuk di semua kalangan, baik pelajar, ASN, perangkat desa, dan lain sebagainya, yang dampaknya sangat berbahaya.
“Bagi pelajar, dapat menutup keinginaan dan cita-citanya. Untuk itu saya berharap jangan berhenti sampai disini. Sosialisasikan terus tentang bahaya narkoba kepada masyarakat luas dan di manapun berada,” tutur Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah membuat kebijakan bagi ASN dan perangkat desa yang terlibat narkoba, akan diberikan punishment atau hukuman.
“Sebagai tindaklanjut, beberapa waktu yang lalu kita telah melakukan tes narkoba di kalangan ASN Pemkab Bojonegoro, dan kita akan lakukan keseluruhan ASN secara berkala,” tutur Bupati menandaskan.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati juga menyampaikan terkait Pemilihan Umum 2019, yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
“Diharapkan semuanya datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya, dikarenakan hal tersebut menentukan masa depan bangsa ini.” pungkas Bupati. (red/imm)