Bupati Bojonegoro Serahkan Sertifikat Program PTSL di Desa Ngraho Kecamatan Gayam
Jumat, 22 Februari 2019 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Gayam) - Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro, Lampri APtnh SH MH, pada Jumat (22/02/2019), bertempat di Lapangan Desa Ngraho Kecamatan Gayam, serahan 893 sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), kepada warga Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sigit Kushariyanto SE MM; Sejumlah Kepala OPD, Perwakilan Perbankan di Bojonegoro, Forpimca Gayam, Forpimca Purwosari, Forpimca Kalitidu, Kepala Desa se Kecamatan Gayam serta undangan dari masyarakat penerima sertifikat Program PTSL.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (14/01/2019) lalu, serahan 363 sertifikat tanah Program PTSL, kepada warga di Desa Jumput Kecamatan Sukosewu.
Kemudian pada pada Rabu (13/02/2019), kembali menyerahkan 855 sertifikat tanah Program PTSL, kepada warga di Kecamatan Bubulan.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, bersama tamu undangan saat hadiri acara penyerahan sertifikat Program PTSL di Lapangan Desa Ngraho Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (22/02/2019)
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro, Lampri APtnh SH MH, dalam sambutannya menuturkan, bawa jumlah sertifikat Program PTSL yang akan diserahkan sebanyak 893 sertifikat.
Menurutnya, dengan adanya sertifikat maka harga tanah akan semakin mahal. Selain itu, legalitas hukum atas kepemilikan tanah akan jelas.
Kepada para penerima sertifikat, Kepala BPN juga berpesan agar para penerima dapat memanfaat sertifikat tersebut untuk peningkatan usaha ekonomi, misalkan saja untuk jaminan atau anggunan.
“Gunakan sebaik-baikanya sertifikat PTSL ini untuk memberikan manfaat,” tuturnya berpesan.
Lebih lanjut Kepala BPN Kabupaten Bojonegoro menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, menargetkan di akhir tahun 2021, seluruh bidang tanah di Kabupaten Bojonegoro sudah bersertifikat semua.
“Harapannya dengan program PTSL ini, dapat mengurangi sengketa ataupun konflik, terkait permasalahan pertanahan.” pungkasnya.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, mengawali sambutannya mengucapkan terimaksih kepada BPN Bojonegoro, yang sudah melaksanakan tugas dalam Program PTSL sejak 2017 hingga sekarang ini, sehingga ditargetkan pada tahun 2021, program PTSL akan selesai di seluruh desa se Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Bupati, adanya Program Nasional Agraria (Prona) yang sebelumnya, masih belum sempurna, sehingga muncul satu program dari Presiden Joko Widodo, yaitu PTSL di mana program ini untuk seluruh bidang tanah di tingkat desa.
“Pemerintah Kabu Bojonegoro sangat mengapresiasi program PTSL ini, karena telah memberi manfaat bagi warga Bojonegoro.” kata Bupati Anna Muawanah.
Usai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis (PTSL) kepada perwakilan penerima sertifikat program PTSL. (red/imm)