Bupati Bojonegoro Hadiri Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Baureno
Senin, 25 Februari 2019 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, pada Senin (25/02/2019) kembali hadiri acara Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP Negeri dan Swasta, di Kecamatan Baureno
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, saat memberikan sambutan dalam acara pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kecamatan Baureno, Senin (24/02/2019)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jika kualitas pendidikan tetap terjaga dengan baik, atau bisa lebih baik, maka dengan begitu akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Bojonegoro
“Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, agar mutu pendidikan tetap terjaga, sesuai dengan program bupati.” kata Drs Hanafi MM.
Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, saat memberikan pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kecamatan Baureno, Senin (24/02/2019)
Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang salah satu indikator pentingnya dapat dilihat dari sejauh mana kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
“Pendidikan bagi masyarakat,merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu kita tentu saja perlu menyiapkan SDM pengajar yang mumpuni dan memiliki kualitas yang baik. Karena dengan begitu mutu pendidikan dapat terjaga dengan baik.” ” tutur Bupati dengan tegas.
Masih menurut Bupati, bahwa dalam mengajar, tenaga pendidikan tidak boleh menggunakan cara lama yang monoton, karena sudah tidak sesuai dengan zaman sekarang. Harus ada inovasi dalam mendidik anak generasi saat ini, karena zaman sudah berubah sangat pesat. Cara mendidik juga harus disesuaikan. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama. Untuk itu perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Mendidik tidak hanya mengajar tentang ilmu pengetahuan, namun juga bagaimana mengajarkan tentang budi pekerti dan juga sopan santun.” pungkas Bupati. (red/imm)