Lapas Tuban Gelar Penanaman Pohon Penghijauan di Kawasan Hutan Merakurak
Jumat, 22 Maret 2019 13:00 WIBOleh Acmad Junaidi Editor Imam Nurcahyo
Tuban - Dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun 2019, Lapas Kelas IIB Tuban bersama Perhutani KPH Tuban dan sejumlah elemen masyarakat, lakukan penanaman pohon penghijauan di kawasan BKPH Merakurak, di Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Jumat, (22/03/2019) pagi.
Kegiatan penanaman pohon tersebut diikuti 60 peserta, meliputi anggota dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban, komunitas Pencinta Alam Go Green, Aku Cinta Indonesia (ACI) Tuban, Forum Relawan Tambakboyo (FRT) Tuban, dan Pemerintah Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak.
Anggota Lapas Tuban bersama Perhutani KPH Tuban dan sejumlah elemen masyarakat, lakukan penanaman pohon penghijauan di kawasan BKPH Merakurak, di Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Jumat, (22/03/2019).
Menurut Kasi Bimbingan Napi dan Anak Didik (Binadik) Lapas Kelas IIB Tuban, Subiyanto menuturkan sebanyak 300 batang pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon penghijauan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap kawasan hutan yang ada di Tuban. Selain melibatkan berbagai elemen kegiatan tersebut juga sebagai pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tuban.
"Sekitar 60 orang terlibat dalam kegiatan penanaman pohon ini, 7 orang diantaranya adalah WBP lapas Tuban," tutur Subiyanto.
Adapun pohon yang ditanam meliputi pohon Kesambi, pohon Jati, pohon nangka dan pohon srikaya. Ttujuannya untuk menambah penyerapan terhadap air saat musim hujan, dan ketika pohon sudah besar dapat memberi manfaat untuk masyarakat sekitar.
"Semoga pohon ini dapat tumbuh dan bisa besar, agar juga dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar," katanya.
Sementara itu, Asper BKPH Merakurak, Siswanto mengungkapkan bahwa, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Lapas Tuban, selain untuk membangun sinergitas antar lembaga juga untuk menjaga ekosistem serta wujud kepedulian terhadap lingkungan. Apalagi akhir-akhir ini kawasan sekitar Kecamatan Merakurak ini sering sekali dilanda banjir.
"Inilah wujud kepedulian kita semua, tidak hanya Perhutani, namun seluruh elemen masyarakat juga sama-sama lebih mencintai lingkungan disekitar kita dengan melakukan penanaman pohon," katanya.
Pihaknya berharap, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin pada musim tanam, agar kawasan hutan dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan penanaman ini, diharapkan agar bisa mencegah bahkan mengurangi dampak banjir yang selama ini melanda wilayah sekitar, khususnya di Bumi Wali.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup masyarakat dan pelestarian kawasan hutan," pungkasnya. (jun/imm)