Warga Perumda Blora Pasang Spanduk Tolak Kegiatan Politik di Tempat Ibadah
Rabu, 10 April 2019 11:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Warga Perumda bersama takmir masjid Ar-Rohman, Kelurahan Kunden Kecamatan Blora, menolak kegiatan politik praktis di tempat ibadah keluarahan setempat.
Seperti yang tampak pada Rabu (10/04/2019) pagi, dengan disaksikan Waka Polres Blora, Kompol Drs. Syamdani, saat safari subuh di masjid tersebut, mereka memasang spanduk bertuliskan "Masjidku tempat sujudku bukan arena panggung politik."
Ketua Rw 4 Kelurahan Kunden Kecamatan Blora, Kristanto, bersama takmir masjid Ar-Rohman, Parwoto, dan warga perumda, usai sholat subuh mereka memasang spanduk dengan maksud agar masjid tidak di gunakan sebagai alat untuk berkampanye, jelang Pemilu 2019 yang tinggal 7 hari lagi.
Kristanto berharap dengan dipasangnya spanduk tersebut warga bisa selalu mengingatkan untuk selalu menolak yang menjurus pada politik praktis jelang pemilu ini.
"Kami bersama ta'mir masjid Ar-Rohman dan warga perumda, tidak setuju dan menolak masjid di gunakan untuk berkampanye,masjid hanyalah untuk beribadah," tutur Kristanto
Spanduk penolakan kegiatan politik praktis di masjid Ar-Rohman, Kelurahan Kunden Kecamatan Blora, yang dipasang warga setempat. Rabu (10/04/2019) pagi.
Parwoto sebagai yang di tuakan di masjid Ar-Rohman menyambut baik kedatangan Waka Polres beserta rombongan yang sudah mampir untuk berjamaah subuh di Majid Perumda.
"Saya selaku yang di tuakan,sangat berterimakasih kepada Waka Polres beserta rombongan yang telah menyempatkan waktunya untuk bersillaturohim di masjid Ar-Rohman ini", ujar Parwoto.
Sementara itu Waka Polres Blora Kompol Drs. Syamdani yang sedang syafari subuh di masjid Ar-Rohman Perumda ,sangat setuju dengan pemasangan spanduk tersebut,dan mengapresiasi kepada warga perumda.
"Menjelang Pemilu 2019 yang tinggal 7 hari lagi mari kita ciptakan suasana yang sejuk ,walaupun berbeda pandangan namun kita tetap bersatu, dan saya sangat setuju dengan pemasangan spanduk menolak masjid untuk tidak digunakan sebagai ajang pokitik atau sarana kampanye, karena masjid merupakan tempat ibadah, " Ujar Kompol Syamdani usai sholat Subuh.
Kompol Syamdani juga berpesan kepada para jamaah Masjid Ar-Rohman agar memperhatikan putra putrinya yang sudah remaja jangan sampai terpengaruh dengan faham radikalisme, yang bisa memecah bangsa.
"Jjelang pemilu ini saya juga pesan untuk tetap waspada di sekitar lingkungannya sehingga wilayah Blora tetap aman dan kondusif," kata Wakpolres berpesan. (teg/imm)