Dinkes Uji Air Bengawan Solo ke Laboratorium Kesehatan Jawa Timur
Senin, 02 November 2015 22:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro akan menindaklanjuti tentang perubahan air Sungai Bengawan Solo yang saat ini bewarna hijau. Sebelumnya Badan Lingkungan Hidup Bojonegoro mengeluarkan pernyataan bahwa perubahan air bengawan itu tidak membahayakan dan masih layak dikonsumsi.
Sebab, berdasarkan uji laboratorium air Bengawan Solo di UPT Laboratorium Lingkungan BLH Mojokerto, hasilnya masih sesuai baku mutu yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur.
Terhadap hasil uji laboratorium BLH itu pihak Dinas Kesehatan mempunyai penilaian sedikit berbeda. Karena itu berencana membawa sampel air Bengawan Solo ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jawa Timur yang memiliki peralatan lebih lengkap.
Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Bojonegoro Moh Soleh, mengatakan, perubahan warna air Bengawan Solo itu mungkin bisa berpengaruh kepada masyarakat. "Saat ini pihaknya masih proses pengajuan uji air di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jawa Timur, apakah benar air bengawan itu masih bisa di konsumsi atau tidak," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Senin (02/11).
Soleh menambahkan, untuk penggunaan air Dinas Kesehatan mempunyai ukuran penilaian sendiri. Air konsumsi itu dipengaruhi 4K, yakni kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan.
"Sayangnya, untuk menguji itu sampai saat ini Dinas Kesehatan belum punya laboratorium dan alat yang lengkap. Untuk mengetes air bengawan apakah layak pakai atau tidak, masih harus menggandeng Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jawa Timur," pungkasnya. (mol/tap)