4 Rumah, Gudang dan Kandang Rusak Diterjang Angin Kencang
Selasa, 10 November 2015 11:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kedungadem – Ancaman angin kencang dan puting beliung mengintai wilayah Bojonegoro selama peralihan musim dari kemarau ke musim hujan tahun ini.
Setelah angin menghempaskan beberapa pohon hingga tumbang di wilayah Kecamatan Balen, (BBC, 08/10) kemarin Senin (09/11) angin kencang yang disertai turunnya hujan menerjang permukiman warga di wilayah Kecamatan Kedungadem.
Kemarin, langit gelap pertanda hujan segera turun. Angin yang tadinya sejuk berembus berubah menjadi angin kencang yang menyisakan duka bagi warga Kedungadem, turut wilayah Desa Drokilo.
Hujan deras disertai amukan puting beliung mengoyak sekurang-kurangnya enam bangunan permanen di Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem. Bangunan tersebut terdiri dari empat rumah warga, sebuah gudang dan sebuah kandang ayam milik warga.
Salah satu korban amukan puting beliung, kandang ayam milik Bowo (60), warga Dusun Kedung Ringin RT 03 RW 02 Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem. Bangunan kandang ayam potong berukuran panjang 60 meter dan lebar 11 meter, dengan dinding dari terpal, atap tiang dari kayu jati, dan reng dari bambu tersebut dikoyak angin.
Aris (40), warga setempat yang ada di lokasi kerusakan tersebut, kepada BBC mengatakan bahwa kejadian bermula begitu langit gelap, turun hujan deras disertai angin. "Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba angin datang dan terdengar bunyi roboh bangunan," ujar Aris.
Kapolsek Kedungadem, AKP Suyono mengungkapkan bahwa setelah peristiwa puting beliung tersebut petugas bersama pemdes setempat segera melakukan pendataan dan evakuasi. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian diperkirakan mencapai sekitar 70 juta," terang AKP Suyono. (lyn/kik)