Pemkab Bojonegoro Upayakan Bangun Infrastruktur Jalan Menuju Dusun Sekidang Temayang
Jumat, 24 April 2020 08:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Kamis (23/04/2020) lakukan kunjungan sekaligus silaturahmi di Dusun Sekidang Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, yang lokasinya berada di kawasan hutan milik perhutani yang berdekatan dengan wilayah Kabupaten Nganjuk dan akses jalan menuju dusun tersebut cukup sulit dijangkau baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Kunjungan Bupati tersebut karena beberapa waktu lalu sempat ada warga dusun setempat yang hendak bersalin dan ditolong oleh masyarakat Kabupaten Nganjuk, yang videonya sempat viral di media sosial, sehingga Bupati tergerak untuk datang ke dusun tersebut, guna menajaki kemungkinan pembangunan infrastruktur khususnya akses jalan dan jembatan menuju dusun tersebut, yang diketahui milik Perhutani.
"Hari ini saya datang di Dusun Sekidang yang jalannya sangat ekstrem. Ini karena dulu ada penduduk kami yang mau bersalin dan ditolong oleh masyarakat Kabupaten Nganjuk kemudian kami tergerak untuk dating kesini." kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut juga untuk melihat infrastruktur menuju dusun tersebtu. "Kedua saya datang ini sungguh-sungguh ingin melihat. Dan harus segera dilakukan perbaikan infrastruktur yaitu akses jalan dan akses jembatan," kata Bupati.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam kunjungan di Dusun Sekidang Desa Soko Kecamatan Temayang Bojonegoro, Kamis (23/04/2020)
Bupati mengatakan bahwa di Bojonegoro ada beberapa daerah yang merupakan daerah tamping, yang merupakan kawasan milik Perhutani, termasuk Dusun Sekidang, yang mana akses jalan menuju dusun tersebtu merupakan milik Perhutani, sehingga Pemkab tidak dapat langsung membangun akses jalan tersebut.
"Karena ini masuk wilayah Perhutani tentunya kami juga akan minta dukungan ke Perhutani. Nanti kami akan gunakan Karya bakti Skala Besar (KBSB) dengan dukungan TNI dan Polri," kata Bupati Anna Muawanah.
Untuk diketahui, tidak semua infrastruktur, baik jalan maupun jembatan, dapat dibangun menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), salah satunya adalah jalan maupun jembatan yang berada di kawasan hutan, yang statusnya milik Perhutani, dan ruas jalan desa atau jalan lingkungan, yang statusnya atau kewenangannya ada di desa.
Namun demikian sebetulnya Pemkab Bojonegoro juga sudah berupaya melakukan pembangunan ruas-ruas jalan yang kewenangannya ada di perhutani, salah satunya dengan menggunakan Karya Bakti Skala Besar (KBSB) melalui TNI. Akan tetapi harus mendapatkan izin dulu dari Perhutani, karena kewenangannya ada di Perhutani.
"Dengan kondisi jalan yang kurang mendukung ini saya berharap masyarakat dusun sekidang sekolahnya tetap jalan, karena pendidikan itu merupakan bagian peningkatan indek manusia." kata Bupati.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat lakukan kunjungan di Dusun Sekidang Desa Soko Kecamatan Temayang Bojonegoro, Kamis (23/04/2020)
Sementara itu, Kepala Desa Soko Kecamatan Temayan, M Johan Hariyoko berharap dengan kunjungan Bupati tersebut nantinya ada tindak lanjut, khususnya pembangunan jalan antara Dusun Sekidang menuju Dusun Glidah di Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, yang berjarak 4 kilometer, dapat segera dibenahi atau diperbaiki.
"Agar aktivitas masyarakat warga baik untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari atau dalam mengangkut hasil pertanian bisa lancar. Dengan perbaikan jalan tersebut nantinya kejadian viral seperti beberapa waktu yang lalu tidak terjadi lagi." kata Johan.
Johan menjelaskan bahwa Dusun Sekidang dihuni kurang lebih 40 Kepala Keluarga yang mayoritas pekerjaanya sebagai pertani atau petani hutan, sedangkan terkait sarana pendidikan, sudah ada Sekolah Dasar (SD).
"Sementara untuk sekolah tingkat SMP atau SMA, warga setempat lebih memilih bersekolah di Kabupaten Nganjuk, alasannya karena lebih dekat." kata Johan.
Usai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan 150 paket sembako untuk warga desa setempat oleh Bupati Anna Muawanah. (dan/imm)