Virus Corona
Kapolda Jatim, Kunjungi Kampung Tangguh Semeru di Desa Campurejo Bojonegoro Kota
Senin, 01 Juni 2020 17:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr Muhammad Fadil Imran didampingi pejabat utama Polda Jatim pada Senin (01/06/2020), lakukan kunjungan di Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota Kabupaten Bojonegoro.
Kedatangan Kapolda Jawa Timur di Balai Desa Campurejo tersebut disambut oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH; Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah; dan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, jajaran Forpimda Bojonegoro dan Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, serta Kades Campurejo Edi Sampurno.
Setibanya di Balai Desa Campurejo, Kapolda Jatim selanjutnya melakukan cuci tangan, kemudian dilakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermo gun dan masuk kedalam box disinfektan, yang diikuti oleh para pejabat utama Polda Jatim.
Selanjutnya Kepala Desa Campurejo melakukan paparan kesiapan Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Desa Campurejo.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Campurejo menjelaskan terkait penanganan warga yang terdampak Covid-19 dan edukasi kepada warga agar mematuhi prosedur kesehatan Covid-19, dengan menjelaskan tahapan-tahapan mulai dari pendataan, tracking, penanganan warga yang terjangkit virus Corona (Covid-19), ruang isolasi atau shelter, hingga persediaan lumbung pangan dan prosesi pemakaman korban Covid-19.
Kapolda juga berkesampatan melakukan video conference dengan salah satu pasien positif Covid-19 asal Desa Campurejo yang sudah dinyatakan sembuh.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr Muhammad Fadil Imran, saat melakukan video conference dengan salah satu pasien positif Covid-19 asal Desa Campurejo yang sudah dinyatakan sembuh.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, dalam paparannya menyampaikan bahwa setelah ada perintah maklumat dari Kapolri, Polres Bojonegoro bersama Forkompimda langsung membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Tingkat Desa dan melaksanakan protokoler kesehatan baik di tempat perkantoran, peribadatan, dan pasar-pasar swalayan dengan menerapkan jaga jarak, pemakaian masker, cuci tangan, dan membubarkan kerumunan serta memberikan edukasi tentang pencegahan Covid-19 terhadap anggota dan juga kepada masyarakat.
"Kita juga memberikan asupan gizi kepada anggota serta mengadakan rapid tes kepada anggota yang dibantu oleh Ibu Bupati Bojonegoro, serta ikut mengumpulkan sebagian gaji anggota untuk menyumbangkan sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19." kata AKBP M Budi Hendrawan.
Kapolres menjelaskan bahwa Polres Bojonegoro bersama Forkompimda juga telah mengadakan kegiatan rapid test masal di Pasar Kota Bojonegoro dan sejumlah pasar tradisional yang ada di kecamatan sehingga sempat menjadi viral sebagai salah satu kegiatan rapid test untuk pencegah pendemi Covid-19, dengan jumlah peserta sebanyak 4.706 orang atau pedagang, dalam kurun waktu satu bulan yaitu di bulan Mei 2020.
"Adapun perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang bisa kami laporkan saat ini adalah ODR sebanyak 42.286, OTG 361, ODP 245, PDP 22 dan positif 56 orang," kata Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan bahwa saat ini Polres Bojonegoro telah membentuk Kampung Tangguh Semeru (KTS) dengan dua kriteria yaitu KTS Zona Hijau (Green) yang berada di Desa Plesungan Kecamatan Kapas dan KTS Zona Merah (Red), yang ada di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota.
"Kampung tangguh semeru ini nantinya akan terus kita jalankan di semua desa, selain pencegahan terhadap wabah Covid-19 juga untuk membantu masyarakat dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing." kata AKBP M Budi Hendrawan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampikan bahwa semenjak adanya pandemi Covid-19, Polres Bojonegoro telah mengembangakan Aplikasi Bojonegoro Sehat (BOSE) dan Pemkab Bojonegoro juga mengembangkan Aplikasi Bantuan Sosial (SIBANSOS).
Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro dan Dandim 0813 Bojonegoro, dalam membangun sinergitas untuk menciptakan situasi yang kondusif serta lebih baik.
"Saya melihat Forkompimda Bojonegoro ini guyup dan Inshaa Allah akan ringan dalam bekerja dan kompak dalam penanganan Covid-19. Mari kita tinggalkan sikap ego sektoral," kata Kapolda Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.
Kapolda menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dibentuknya Kampungan Tangguh Semeru agar memudahkan baik dalam mendata terhadap warga yang terdampak, baik yang menjadi korban ataupun terpapar Covid-19, serta untuk melakukan pencegahan peyebaran Covid-19.
"Selain untuk pendataan juga untuk mencegah peyebaran Covid-19, serta untuk menjaga kamtibmas." kata Kapolda.
Di akhir sambutannya, kapolda mengapresiasi aplikasinya dari Polres Bojonegoro yaitu Aplikasi Bojonegoro Sehat (BOSE) dan aplikasi Pemkab Bojonegoro, yaitu Aplikasi Bantuan Sosial (SIBANSOS).
"Ini adalah wujud nyata dalam menangani permasalahan yang lebih cepat dan baik. Dengan adanya Aplikasi BOSE yang di cetuskan Polres Bojonegoro ini akan kita paparkan atau tularkan ke Polres Jajaran di Jatim agar menjadi percontohan." kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran
Usai memberikan sambutan, acara dilanjut dengan penyerahan bantuan dari Kapolri oleh Kapolda Jatim kepada perwakilan masyarakat secara simbolis. (dan/imm)