Virus Corona
Pemkab Bojonegoro Lakukan Rapid Test Pedagang Pasar Sugihwaras, Kedungadem dan Tinggang
Sabtu, 06 Juni 2020 09:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (06/06/2020) pagi, kembali melakukan pemeriksaan Rapid Test terhadap para pedagang di 3 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Ketiga pasar tradisional tersebut yaitu Pasar Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras, Pasar Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem, dan Pasar Desa Tinggang Kecamatan Ngraho. Sebanyak kurang lebih 100 pedagang di masing-masing pasar tradisional tersebut dilakukan rapid test. Dan hingga berita ini ditulis, masih belum diketahui hasil dari rapid ters tersebut.
Rapid test tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran atau penularan virus Corona (Covid-19) khususnya terhadap para pedagang pasar tradisional.
Dalam pelaksanaan rapid test di Pasar Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras, tampak Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, didampingi Pejabat (Pj) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum MMKes dan Camat Sugihwaras, Muridan, hadir untuk memantau jalanya rapid test tersebut.
Sementara, dari pantauan awak media ini, dalam pelaksanaan rapid test di Pasar Desa Sugihwaras tersebut mendapat pengamanan dari aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah (rompi hitam), saat lakukan pemantauan pelaksanaan rapid test di Pasar Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (06/06/2020)
Pj Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum MMKes, saat ditemui awak media ini di sela-sela pelaksanaan rapid test di Pasar Desa Sugihwaras menjelaskan bahwa hal ini Dinkes Kabupaten Bojonegoro, melaksanakan rapid test di tiga pasar yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
"Hari ini kita melakukan rapid test kepada para pedagang pasar yang biasanya berjualan di pasar-pasar tradisional. Untuk kali dengan target para pedagang di Pasar Sugihwaras sebanyak 100 orang, Pasar Kedungadem sebanyak 100 orang, dan di Pasar Tinggang sebanyak 100." kata dr Ani Pujiningrum.
Ani menambahkan bahwa rapites ini bertujuan untuk mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di lingkunagn pasar tradisional. Selain itu, lanjut dokter Ani, kegiatan tersebut juga sekaligus sebagai upaya deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kenapa sasaranya para pedagang pasar, karena mereka selaama ini sering bertatap-muka dengan orang banyak. Ssedangkan pedagang keliling juga sering ke mana-mana, untuk itu kita perlu memwaspadainya." kata doketer Ani Pujiningrum.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemkab Bojonegoro melalui Dinkes Kabupaten Bojonegoro, telah melakukan rapid test terhadap para pedagang pasar Bojonegoro Kota sebanyak 2 kali, yaitu pada Kamis (07/05/2020) dan Kamis (14/05/2020).
Kemudian pada Sabtu (09/05/2020), Pemkab Bojonegoro kembali laksanakan pemeriksaan rapid test masal terhadap pedagang Pasar Bajarejo Kecamatan Kota Bojonegoro dan Pasar Dander Kecamatan Dander, yang disusul pada Rabu (13/05/2020), kembali laksanakan rapid test masal terhadap pedagang Pasar Desa Kapas Kecamatan Kapas.
Selanjutnya pada Selasa (26/05/2020), Pemkab Bojonegoro kembali menggelar rapid test terhadap karyawan dan karyawati di super market (pasar swalayan) BRAVO dan KDS yang ada di dalam Kota Bojonegoro, serta pabrik rokok sigaret kretek tangan (SKT) Samperna yang ada di Kecamatan Padangan.
Disusul pada Rabu (27/05/2020), Pemkab Bojonegoro, kembali menggelar rapid test terhadap karyawan dan karyawati super market (pasar swalayan) GIANT dan Samudra yang ada di dalam Kota Bojonegoro.
Dan pada Sabtu (30/05/2020) lalu, Dinkes Kabupaten Bojonegoro, kembali melakukan pemeriksaan Rapid Test terhadap para pedagang tradisional yaitu pasar tradisional Sumberrejo, pasar tradisional Baureno dan pasar tradisional Kalitidu. (dan/imm)