Ground Breaking Pembangunan Jembatan Penghubung Bojonegoro - Blora, Dilakukan 1 Juli 2020
Senin, 29 Juni 2020 13:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), yaitu jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, segera dimulai, sedangkan ground breaking atau peletakan batu pertama menurut rencana akan dilakukan pada Rabu (01/07/2020) mendatang.
Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan jembatan tersebut bakal dilakukan oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah bersama Bupati Blora, Djoko Nugroho. Sejumlah pejabat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari kedua pemerintah daerah tersebut juga dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, Sapto Sumarsono ST MM, kepada BeritaBojonegoro.com di kantornya, Senin (29/06/2020) mengatakan bahwa saat ini persiapan di lapangan dan administrasi sudah mencapai 90 persen.
"Peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Jembatan "Lume" akan dilakukan di Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokoler (Kabag Humas) Setda Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Masirin STTP, bahwa pada Rabu (01/07/2020), Bupati Bojonegoro bersama pejabat terkait dijadualkan akan menghadiri peletakan batu pertama atau Ground Breaking pembangunan jembatan Luwihhaji-Medalem (LUME).
"Iya, tanggal 1 Juli 2020, Ibu bupati akan melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan jembatan Luwihhaji - Medalem." kata Masirin SSTP MM.
Lokasi Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pembangunan jembatan Luwihhaji - Medalem (Lume) total seratus persen menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, dengan total angggaran atau pagu anggaran sebesar Rp 88,9 milar.
Pembangunan jembatan tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir 2020 nanti. Sementara untuk jenis konstruksi bangunan jembatanya, seperti jembatan Malo dan jembatan Kasiman, dengan jenis rangka baja.
Dengan dibangunya jembatan tersebut diharapkan bisa membuka akses ekonomi dari kedua wilayah tersebut, yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupten Blora. Selain itu akses lalu lintas di kawasan tersebut bisa lancar dan juga terbuka koneksi atau akses jalan dengan Bandara Ngloram, di Cepu Blora. (dan/imm)