Angin Kencang Robohkan 5 Rumah di Kanor dan Balen
Minggu, 29 November 2015 22:00 WIBOleh Vera Astanti
oleh Vera Astanti
Kanor - Bencana angin kencang terus mengancam wilayah Kabupaten Bojonegoro. Ancaman ini harus diwaspadai serius. Sebab, terjangan angin kencang itu sudah membawa ratusan rumah rusak, bahkan roboh.
Minggu (29/11) sore tadi, angin kencang kembali mengakibatkan lima rumah roboh dan belasan lainnya rusak sedang dan berat. Tidak tanggung-tanggung, angin kencang Minggu sore itu menerjang di tiga kecamatan, yakni Kanor, Sumberrejo, dan Balen.
Berdasarkan informasi yang diterima BBC (beritabojonegoro.com), di wilayah Kecamatan Kanor angin kencang menghajar tiga desa dan mengakibatkan 3 rumah roboh dan belasan lainnya rusak berat.
Di Desa Samberan, satu rumah roboh milik Mustakim. Sementara kios Hj Musyaroh dan rumah Priyatno, mengalami rusak berat. Juga 14 rumah lainnya gentingnya berjatuhan.
Sedangkan di Desa Nglarangan, angin kencang juga sebabkan satu rumah roboh milik Mujiono dan memutus kuda-kuda rumah milik Sunardi. Semantara dua rumah roboh terjadi di Desa Kabalan, milik Arifin dan Sujianto.
Tidak hanya di Kanor, rumah roboh juga terjadi di Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, yaitu milik Nurkholis, dan rumah rusak berat milik Totok, rusak sedang milik Subakir, dan Sakinah.
Selain itu menumbangkan pohon asam berusia tua hingga menimpa rumah milik Sangidan dan satu pohon menghalangi jalan di Desa Bogangin, Kecamatan Sumberrejo.
Dalam hal ini, Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi mengimbau agar masyarakat waspada bila terjadi angin kencang. “Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat karena saat seperti ini musim pancaroba seringkali terjadi angin kencang, hendaknya selalu waspada,” pesannya.
Himbauan serupa juga disampaikan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno. “Angin kencang biasanya terjadi diatas jam 12.00 siang, karena itu masyarakat harus waspada bila terjadi hujan dan angin kencang,” tandasnya. (ver/tap)
*) Ilustrasi dari bencana-kesehatan.net