Novel Fantasy Karya Kathryn Little Wood
Rahasia Kue Istimewa Keluarga Bliss
Sabtu, 12 Desember 2015 20:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
KUE menjadi menu yang wajib ada ketika ada acara istimewa. Entah itu brownis, bolu, kue kukus, apem dan lain-lain. Siapa sih yang tidak suka kue? Bila terdapat cokelat sebagai salah satu bahannya tentu sudah membuat kita mengiler. Lain lagi kalo kue tersebut adalah kue ajaib.
Novel fantasy ini adalah cerita tentang kue ajaib itu. Yakni tentang keluarga Bliss yang mempunyai toko roti terkenal, laris manis, dan khusus.
Khusus? Ya, keluarga Bliss memiliki resep kue yang tidak biasa. Terutama bahan dan dampak yang dihasilkan kue tersebut. Kue buatan keluarga Bliss tidak hanya nikmat sebagai makanan, tetapi bisa menyelesaikan berbagai masalah yang dialami orang. Itu karena kue bikinan keluarga Bliss punya resep khusus yang tidak dimiliki oleh satupun pembuat kue di dunia manapun. Tentu saja resep itu menjadi rahasia yang tidak boleh bocor bahkan kepada anak anak mereka; Rose, Ty, Sage dan Leigh.
Suatu hari Rose melihat ibunya menangkap petir dan dimasukkan ke dalam toples. Apa yang di dalam toples itulah salah satu bahan racikan membuat kue khusus keluarga mereka. Walaupun demikian, Rose tidak pernah diijinkan untuk membuat kue. Dia hanya ditugaskan untuk membeli bahan seperti tepung, telur dan vanili.
Hingga suatu hari ayah dan ibu Rose harus menyembuhkan wabah penyakit di kota lain. Datanglah perempuan yang mengaku saudara jauh dari Bliss. Perempuan itu membujuk keempat bocah itu untuk menunjukkan di mana tempat Rosep rahasia disembunyikan. Rupanya kunci yang dititipkan pada Rose adalah kunci pembukanya.
Rose merasa dihargai dan dibutuhkan oleh ‘bibinya’ itu. Kata kata manis dari bibinya mengatakan bahwa Rose berbakat. Hingga akhirnya mereka sadar bahwa buku resep kue ajaib telah dicuri oleh bibi mereka sendiri. Ketakutan akan resep yang dipersalahgunakan oleh Bibi mereka, membuat Rose sangat bersalah.
Bertolak dari sinilah cerita berjalan dan berkembang. Keseruan demi kesruan akan kita temui sedikit demi sedikit dan semakin seru. Begitulah watak dari novel atau fiksi fantasy.
Selain itu, novel the Bliss Backery ini banyak memberikan pelajaran kepada pembaca. Melalui tokoh Rose, kita bisa belajar bagaimana melihat kepada anak anak untuk diperhatikan dan diakui bakatnya. Juga tentang bagaimana semestinya porsi rahasia yang kita pegang. Kapan dana dalam kondisi bagaimana rahasia itu tetap bertahan sebagai rahasia? Itu persoalan yang penting bagi kita yang seringkali dianggap sepele. Mungkin kalau saja kunci yang dipercayakan kepad Rose itu tidak dirahasiakan, hasilnya akan berbeda. Rose barangkali akan lebih berhati-hati lagi memegangnya dan tidak sembarangan memberikannya pada orang lain. Dalam hidup kita juga harus demikian, kepada siapa saja dan dalam kondisi apa kita harus merahasiakan sesuatu. Rahasia memang harus ada dan harus, tetapi masalahnya adalah pada konteks dan momen yang bagaimana.
Novel karya Kathryn Little Wood ini menciptakan nuansa baru disamping fenomena Harry Potter ciptaan JK. Rowling yang lebih populer itu. Juga Trilogy Lord of The Ring ciptaan Jr. Tolkien yang kelewat klasik itu. Yang berbeda adalah di Bliss, tidak terdapat kekerasan berlebih dan yang menakutkan seperti kematian yang seram, juga pembunuhan dan lain-lain. Sisi petualangan dan pengasahan kecerdasan lebih menonjol sepanjang gerak cerita. Singkatnya, Bliss lebih ramah anak dan cocok sekali untuk dijadikan Novel keluarga.
Bliss Backery ada tiga seri yang terpisah dalam tiap jilid buku. Meski demikian, kita akan tetap menikmati membaca buku seri pertama ini tanpa dua yang lainnya.