Ibadah Haji 2022
Jelang Keberangkatan, Ratusan Calon Jemaah Haji asal Bojonegoro Ikuti Tes PCR
Kamis, 02 Juni 2022 13:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Jelang keberangkatan haji ke Tanah Suci, ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (02/06/2022), ikuti pemeriksaan kesehatan dan tes PCR Antigen, yang diselenggarakan oleh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes kabupaten setempat.
Tes PCR ini merupakan salah satu syarat resmi dari pemerintah Arab Saudi, bahwa seluruh calon jemaah haji (CJH) yang berasal dari luar Arab Saudi wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, pemeriksaan kesehatan dan tes PCR bagi calon jemaah haji (CJH) ini dilaksanakan secara serentak di tiga titik lokasi, yaitu di Kecamatan Sumberrejo diikuti 146 orang, di Kecamatan Balen diikuti 40 orang, dan di Kecamatan Gayam diikuti sebanyak 75.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Wenny Diah Prajanti, saat beri keterangan. Kamis (02/06/2022) (foto: dok istimewa)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Wenny Diah Prajanti, ditemui saat melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes PCR di halaman Masjid Suan Ampel, di Desa Sumberejo, Kecamatan Sumberjo, Kamis (02/06/2022), menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat wajib bagi seluruh calon jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Dokter Whenny menjelaskan bahwa pelaksanaan tes PCR pada calon jemaah haji asal Bojonegoro ini, dilaksanakan secara serentak di tiga titik. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan dan tes PCR ini juga menjadi salah satu syarat resmi untuk melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
"Jadi kami hari ini kami ada di tiga titik, ada di Gayam, Balen, sama Sumberrejo. Dilakukan secara serentak, dan semuanya sudah selesai." kata dr Whenny.
Sekadar diketahui, jumlah CJH asal Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 sebanyak 1.446 orang, sementara yang bisa berangkat tahun ini sebanyak 730 orang dan sisanya sekitar 716 gagal berangkat karena adanya pembatasn kuota dan . usia maksimal 65 tahun yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Dari 716 yang gagal berangkat tersebut, sekitar 600 CJH gagal karena usianya lebih dari 65 tahun. Sedangkan dari 730 CJH tersebut, 718 CJH telah melakukan konfirmasi keberangkatan, sementara sisanya 12 orang melum melakukan konfirmasi dan terancam gagal berangkat.
CJH asal Kabupaten Bojonegoro akan dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 2 dan 3, Embarkasi Juanda Surabaya.
Untuk kloter 2 sebanyak 280 orang akan digabung dengan CJH asal Kabupaten Tuban, akan diberangkatkan pada Sabtu (04/06/2022). Sementara untuk kloter 3 sebanyak 445 orang akan diberangkatkan pada Minggu (05/06/2022). (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo