Harga Beras Turun, Petani Masih Aman
Rabu, 03 Februari 2016 15:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Setelah mengalami kenaikan asal tahun ini (2016), harga sembako terutama beras, memasuki musim penghujan ini, mengalami penurunan.
Pedagang beras di Pasar kota Bojonegoro, Teguh (47), mengatakan kepada beritabojonegoro.com (BBC), mulai minggu ini ada penurunan harga beras sebesar Rp200 sampai Rp400.
Teguh menambahkan, sebab turunnya harga beras saat ini adalah karena sedang musim panen, sehingga harga beras menurun. Ditambah lagi dan cuaca saat ini sering dingin dan mendung, sehingga kualitas berasnya kurang begitu bagus. Dan penurunan beras itu terjadi pada hampir setiap jenis beras.
Baca Panen Raya Padi, Harga Beras Mulai Turun
"Berasnya kurang begitu putih, sehingga harga turun. Penurunan ini otomatis menurunkan omzet pedagang hingga 20 persen. Seperti beras premium awalnya Rp 9000 sekarang jadi Rp8600," kata Teguh.
Sementara itu, menurut Kasi Usaha dan Sarana Disperindag Bojonegoro, Didik Heri Supriyadi, saat ini stok beras di Bojonegoro memang sedang banyak, sehingga harga di pasar mulai berubah, yakni ada penurunan.
Namun, kata Didik, turunnya harga beras di pasaran ini tidak berpengaruh pada petani. Sebab yang turun harga bukan gabahnya, jadi petani masih aman.
"Bagi petani, tidak ada keluhan, karena mereka jualnya masih gabah, dengan harga gabah Rp 4300 – 4500 perkilogram," kata Didik. (mol/moha)