Suntik Masih Jadi Alat kontrasepsi Paling Diminati
Kamis, 04 Februari 2016 08:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk. Untuk menyukseskan hal tersebut Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bojonegoro terus melakukan upaya yang maksimal.
Salah satunya adalah memberikan motivasi tentang pemakaian alkon yang selama ini kurang populer.
Dari data yang diperoleh beritabojonegoro.com alat kontrasepsi (alkon) jenis suntik masih mendominasi di kalangan peserta KB. Sedangkan alkon yang memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi seperti MOP atau MOW masih belum begitu diminati.
''Kami akan terus melakukan sosialisasi dan motivasi agar peserta KB lebih mengetahui berbagai macam jenis alkon dan menggunakan alkon yang tingkat keberhasilanya tinggi,” ungkap Kasubid P3KB Siti Uridaturosiyah.
Diketahui akseptor KB suntik di Kabupaten Bojonegoro sepanjang tahun 2015 adalah 112.000 orang dari jumlah total akseptor KB 213.869 orang meningkat dari jumlah tahun 2014 sejumlah 106.153 orang dari jumlah total akseptor KB 209.675 orang.
Padahal menurut Uri ada alkon lain yang lebih mempunyai tingkat efektifitas tinggi juga risiko atau efek samping yang lebih rendah seperti MOP, MOW dan IUD. Namun selama ini penggunaanya masih tergolong rendah. '' Kita akan upayakan agar masyarakat kedepanya lebih mengenal dan menggunakan yang sudah lumayan tinggi IUD,” lanjut Uri.
Uri berharap ketika masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi dan memiliki pengetahuan yang baik mengenai KB maka program pengendalian penduduk akan tercapai dengan baik.
''Harapannya masyarakat lebih mengerti dan bisa ikut menyukseskan program dari BPPKB Kabupaten Bojonegoro,” tandasnya. (ping/kik)
Ilustrasi www.kaskus.co.id