Tahun 2035, Harapan Indonesia Bebas TBC
Kamis, 04 Februari 2016 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - TBC atau Tuberculosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui udara. Di Bojonegoro, tahun lalu, muncul 782 orang penderita TBC.
Jumlah ini lebih sedikit ketimbang tahun 2014 lalu, yaitu 945 penderita. Beberapa daerah yang lebih dari 30 penderita dalam satu Kecamatan yaitu daerah Tambakrejo sebanyak 39, Ngasem sebanyak 38, Dander sebanyak 37, Balen sebanyak 33, Kalitidu sebanyak 32. Sementara Kanor, Kedungadem dan Sukosewu sebanyak 31 penderita.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro mengatakan, TBC sudah ada sejak 1800an. Sampai sekarang terus muncul kasus baru. Salah satu faktor penyebabnya karena perilaku masyarakat. Apalagi penularan TBC melalui udara yang tentu saja lebih mudah.
"Seperti pada HIV, penyakit yang baru ada sekitar 1900 an, namun dalam waktu 20 tahun bisa berkembang pesat karena perilaku masyarakat yang tidak sehat," jelas Dr. Wenny, Kamis (04/02).
Bila dalam dua tahun berturut-turut ditemukan banyak ditemukan TBC, lanjut Dr. Wenny, maka pada tahun 2025 target bisa separuh dari jumlah temuan tahun 2015. Sehingga tahun 2035, Indonesia sudah bisa bebas dari TBC.
"Karena dengan banyaknya penderita yang diobati maka penularan TBC akan bisa diminimalisir," imbuh Dr. Wenny.
Oleh sebab itu, Dr. Wenny mengimbau masyarakat bila mengalami batuk berdahak lebih dari dua minggu diharapkan segera memeriksakan diri untuk mendapat penanganan.(ver/moha)
olistrasi tbc. -net