AJI Kota Bojonegoro Gelar UKJ pada Maret 2016
Senin, 08 Februari 2016 11:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bojonegoro berencana menyelenggarakan uji kompetensi jurnalis (UKJ) pada Maret 2016. UKJ ini merupakan salah satu agenda kegiatan AJI Bojonegoro pada 2016.
Menurut Ketua AJI Kota Bojonegoro, Anas Abdul Ghofur, UKJ ini menjadi kebutuhan bagi jurnalis profesional saat ini. Sebab, kata dia, seorang jurnalis disebut profesional apabila telah lulus dalam UKJ dan mendapatkan sertifikat dari Dewan Pers.
“AJI Kota Bojonegoro terpilih menjadi salah satu kota yang ditunjuk oleh AJI Indonesia untuk menyelenggarakan UKJ tahun ini. Kami berencana menyelenggarakan UKJ pada Maret mendatang,” ujar Anas, sapaan jurnalis yang juga Redaktur Pelaksana Radar Bojonegoro Grup Jawa Pos tersebut, Selasa (08/02).
Menurutnya, UKJ nantinya akan diikuti oleh sekitar 30 peserta dari AJI Bojonegoro dan juga sejumlah jurnalis dari Jawa Timur. Sedangkan, pengujinya nanti dari penguji yang telah mendapatkan lisensi dari AJI Indonesia dan juga Dewan Pers.
Menurut Anas, dalam UKJ nantinya para peserta akan dikategorikan dalam tiga tingkatan yaitu jurnalis muda yaitu jurnalis yang telah bekerja selama satu hingga lima tahun, jurnalis madya yaitu jurnalis yang bekerja 5-10 tahun, dan jurnalis utama yaitu jurnalis yang bekerja 10 tahun lebih.
Sedangkan, kata dia, materi yang diujikan nanti meliputi kemampuan menggali data dan fakta, kemampuan wawancara dan menembus sumber berita, kemampuan mengolah data dan menulis laporan berita, dan kemampuan mengembangkan berita. Masing-masing peserta nanti akan diujikan sesuai dengan tingkatannya.
“Dalam UKJ titik tekannya adalah pemahaman tentang etika. Nanti mereka yang lolos UKJ akan terdaftar sebagai peserta UKJ di Dewan Pers dan juga mendapatkan sertifikat,” tandasnya. (rul/kik)