Fondasi Jembatan Ngidung Longsor, Jalur Ngraho-Luwihaji Terputus
Senin, 22 Februari 2016 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Ngraho - Jalur transportasi Desa Ngraho menuju Desa Luwihaji di Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/02) siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB, putus total. Pasalnya, fondasi jembatan Ngidung sebagai penghubung kedua desa tiba-tiba longsor. Diduga longsornya tanah bawah jembatan akibat tergerus derasnya arus sungai yang mengalir di bawahnya.
Parahnya lagi, longsoran itu mengakibatan material badan jalan tepi jembatan runtuh ke bawah dan membentuk lubang besar dengan lebar 3 meter serta berkedalaman 6 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Demi keamanan pengguna jalan, oleh warga di sekitar lubang dipagari cabang bambu dan diberi palang agar kendaraan besar tidak lewat.
Akibat longsornya fondasi jembatan yang dibangun pada 1992 dengan ukuran panjang 7,5 meter dan lebar 5,8 meter itu jalur menuju Desa Ngraho atau Luwihaji untuk sementara dialihkan. Untuk menuju Desa Ngraho, warga harus memutar lewat Dusun Keloran, Desa Sugihwaras.
"Kami masih menunggu konfirmasi dari Camat Ngraho, apakah perlu dilakukan perbaikan sementara. Kalau untuk perbaikan secepatnya merupakan ranah Dinas Pekerjaan Umum," jelas Sukirno, selaku Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro. (ver/tap)