Catatan Harian Pidi Baiq, Drunken Mama
Hidup Itu Tidak Sekadar Bernapas
Sabtu, 27 Februari 2016 11:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
SETELAH menunai sukses besar Drunken Monster dan Drunken Molen, Pidi Baiq melanjutkan serial catatan harian konyolnya pada Drunken Mama. Pidi Baiq memiliki gaya khas yaitu konyol yang tidak biasa. Hampir serupa dengan Ferdiriva Hamzah dalam catatan Doktor Dodolnya. Namun Pidi Baiq bukanlah seorang dokter layaknya Ferdiriva.
Dalam biodata singkat di cover belakang bukunya, Pidi Baiq memiliki negara sendiri yaitu The Panas Dalam Serikat yang benderanya mirip bendera Amerika. Selain menjadi penulis, Pidi Baiq juga membuat ilustrasi buat Mizan, bikin lagu, bikin komik.
Seluruh ilustrasi dalam buku Drunken Mama juga karya Pidi Baiq sendiri. Goresan-goresan yang tidak biasa ini semakin menjadi nilai plus dalam buku ini. Jarang sekali saya menjumpai seorang penulis yang membuat ilustrasi bukunya sendiri.
Ada beberapa cerita unik yang melibatkan seluruh keluarga Pidi Baiq. Baik istri maupun kedua anaknya bahkan juga para tetangga. Pernah Pidi sedang mengajak kedua anaknya bermain perahu bioskop.
Mereka berpura-pura sedang memancing di laut, berpura-pura naik perahu yang sebetulnya sofa di depan televisi. Yang kemudian berbondong-bondong tetangga datang ke rumah untuk menonton film yang telah didownload oleh Pidi Baiq sebelumnya. Bahkan untuk masuk harus dicap tangannya pertanda dia sudah memiliki tiket.
Hidup bersama Pidi Baiq sepertinya tidak pernah sepi dari ide konyol yang dilakukan sepenuh hati. Walaupun kadang terlihat merepotkan untuk dilakukan. Tetapi Pidi Baiq senang-senang saja menjadi pusat perhatian karena kegilaannya.
Hal ini mengingatkan saya pada karya Pidi Baiq yang saya baca sebelum Drunken Mama. Dilan. Tokoh Dilan, karakternya mirip dengan Pidi Baiq dalam catatan hariannya.
Dilan yang suka usil dan seru. Ah sama seperti tulisannya Pidi Baiq. Renyah untuk dinikmati oleh siapapun. (ver/tap)