Puluhan Calon Naker PT Prisma Unjuk Rasa di Depan Pendapa Kabupaten
Jumat, 15 Juli 2016 12:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Puluhan calon tenaga kerja (naker) PT Prisma melakukan unjuk rasa di halaman Pendapa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (15/07) siang sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka mendesak Bupati Bojonegoro memberikan klarifikasi dilarangnya sebagian besar calon pekerja berangkat bekerja di PT Prisma karena faktor batasan usia.
Para calon tenaga kerja ini berasal dari seluruh wilayah Bojonegoro, dan sebagian besar dari Kecamatan Kedungadem. Sebelumnya mereka telah mengikuti pendaftaran melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sosial (Disnakeetransos) Bojonegoro atas tawaran kerja yang diberikan oleh PT Prisma.
Koordinator aksi Samsul (41), mengatakan, kedatangan mereka ini adalah untuk menemui Bupati Bojonegoro terkait penolakan PT Prisma kepada para calon tenaga kerja yang berusia diatas 40 tahun. Menurut Samsul, dalam pendaftaran awal tidak ada persyaratan mengenai usia, kenapa saat mau berangkat ada.
"Kita gelombang dua, yang gelombang satu sekitar 30 orang ada juga yang berusia di atas 40 tahun berangkat, kenapa kita sekarang dilarang. Sekarang kita ingin ditemui Bupati untuk menjelaskan hal tersebut. Kami dapat pemberitahuan pada bulan puasa lalu saat ke Bank Jatim, katanya dari rekom Pemkab usia di atas 40 tahun tidak boleh," ungkap Samsul.
Aksi unjuk rasa berjalan damai. Aparat Kepolisian turut mengamankan dan berdialog dengan para pengunjuk rasa. Kasat Sabhara AKP Syaba'in, mengatakan, personil Kepolisian tetap menjaga kelangsungan aksi dan berusaha bernegosiasi dengan para calon tenaga kerja.
"Sebenarnya izin unjuk rasa baru masuk tadi malam. Kita sarankan hari Senin dan Selasa, namun karena kurangnya koordinasi antara mereka hari ini unjuk rasa sudah berlangsung," tutur AKP Syaba'in.
PT Prisma adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha rumput laut di wilayah Maluku. Beberapa waktu lalu, PT Prisma menawarkan kesempatan kerja kepada calon pekerja di sejumlah wilayah Jawa Timur, salah satunya di Bojonegoro. Sebanyak 300 tenaga kerja dibutuhkan oleh PT Prisma. Sementara itu dari Bojonegoro sudah ada sekitar 30 orang yang diberangkatkan pada gelombang pertama. (pin/tap)
*) Foto para calon naker yang unjuk rasa