News Ticker
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kesejahteraan Pekerja Tembakau
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025
  • 03 November
  • Medhayoh Night Run Jadi Agenda Penutup HJB 348
  • Gubernur Jatim Luncurkan Inovasi Baru Layanan Kesehatan RSUD dr Soetomo
  • 02 November
  • Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin
  • Normatif Siap Rilis Album Terbaru 'Normatif II: Kejar Dunia 9-5'
  • IMM Gelar Tanwir 33 di Malang, Gelorakan Semangat Energi Kolektif Membangun Negeri
  • 01 November
  • Tips Jika Motor Tiba-tiba Brebet, Jangan Panik dan Cek ke Bengkel
  • Gubernur Khofifah Canangkan 400 Patriot Integritas Muda Jawa Timur
  • Fenomena Motor Brebet di Jatim, Ini Kata Teknisi Resmi Honda
  • Kemudahan Teknologi Bikin Investasi Jadi Tren Kalangan Muda Indonesia Melek Finansial
  • Bupati Bojonegoro Lakukan Sidak di Kecamatan Baureno untuk Pastikan Program Tepat Sasaran
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat 31 Oktober 2025
Diponegoro, Takdirnya adalah Melawan Penjajah

Resensi Buku Takdir, Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855)

Diponegoro, Takdirnya adalah Melawan Penjajah

Oleh Heriyanto

DIPONEGORO punya tempat istimewa dalam sejarah perjalanan bangsa hingga bisa menjadi Indonesia seperti sekarang. Pangeran yang memilih meletakkan kedudukannya dan hidup bersama rakyat ini berhasil mengobarkan semangat perlawanan besar hingga membuat Pemerintah Belanda saat itu bangkrut. Uang mereka dikuras habis untuk membiayai perang yang berlangsung hampir merata di seluruh pulau Jawa selama 5 tahun itu (1825-1830).

Buku ini berisi tentang kisah perjalanan hidup Diponegoro. Ditulis oleh Peter Carey, seorang peneliti yang punya konsentrasi cukup serius terhadap sosok Diponegoro. Buktinya, sebelumnya Peter Carey juga menulis buku sejumlah empat jilid tebal berjudul Kuasa Ramalan.

Peter Carey mengawali bukunya dengan menjelaskan masa kecil Diponegoro. Informasi ini membuat kita mengerti mengapa Diponegoro begitu kuat memegang Islam, taat kepada budaya Jawa dan peduli kepada wong cilik.

Diponegoro dibesarkan oleh perempuan-perempuan hebat dan para kyai desa. Dalam Bab I (Masa Kecil dan Masa Muda) Peter Carey membahas tentang perempuan-perempuan di sekitar Diponegoro. Peter Carey menulis tentang Ratu Ageng (Permaisuri Pangeran Mangkubumi – nenek buyut Diponegoro) yang mengasuhnya dan mengenalkan ketaatan atas agama dan setia pada budaya Jawa. Carey juga bercerita tentang ibunda Diponegoro, Raden Ayu Mangkorowati yang membuat Diponegoro punya jaringan dengan para kyai pedesaan. Hubungan Diponegoro dengan kedua perempuan ini sangat dalam. Kedua perempuan inilah yang mengasuh Diponegoro muda. Carey juga menulis tentang Retnoningsih, istri yang setia yang menemaninya ke pengasingan.

Selain dari para perempuan hebat, Diponegoro dibesarkan oleh para kyai desa. Setelah nenek buyutnya meninggal, Diponegoro mengintensifkan hubungannya dengan para kyai desa. Bahkan Diponegoro menikahi anak seorang Kyai Desa. Istri pertama Diponegoro, Raden Ayu Retno Madubrongto adalah anak dari Kyai Gedhe Dadapan, seorang ulama terkemuka dari Desa Dadapan (p. 26). Selain berhubungan dengan Kyai Gedhe Dadapan, Diponegoro juga berhubungan dengan beberapa kyai, diantaranya: Kyai Muhammad Bahwi yang kemudian dikenal dengan nama Muhammad Ngusman Ali Basah, Haji Badarudin, komandan Korps Suranatan, Kyai Taptojani yang ahli penterjemah teks-teks Islam, serta Syekh Abdul Ahmad bin Abdullah al-Ansari seorang ulama dari Arab.

Judul Takdir merujuk pada sikap perlawanan Diponegoro. Perlawanan terhadap penjajah bagi Diponegoro adalah takdir yang ditetapkan oleh Tuhan kepada dirinya.

Proses menuju kepada keteguhan menerima takdir ini digambarkan oleh Peter Carey dengan sangat runtut. Penetapan takdir Diponegoro dijelaskan sejak Diponegoro masih bayi. Saat Diponegoro diserahkan kepada Pangeran Mangkubumi (Hamengku Buwono I), HB I sudah menubuatkan bahwa Diponegoro akan menjadi “orang yang akan menyulitkan Belanda”. Pertemuannya dengan Sunan Kalijogo di Goa Song Kamal adalah awal dari takdir Diponegoro. Peneguhan takdir Diponegoro terjadi di Parangkusumo, saat ia mendengar suara Sunan Kalijogo supaya Diponegoro menjaga ayahnya yang kelak menjadi raja.

Buku Peter Carey ini menceritakan Diponegoro sebagai pribadi yang utuh. Carey tidak hanya menulis tentang kepahlawanan Diponegoro serta mitos-mitos keluhurannya. Carey juga menulis kelemahan Diponegoro, sehingga buku ini bisa mengungkap Diponegoro sebagai manusia biasa. Manusia biasa yang layak dijadikan teladan.

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November  2025

Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025

Cek prakiraan cuaca di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk hari Senin ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar

Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar

Indonesia - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan bahwa tren pariwisata global sedang mengalami pergeseran signifikan. Pergeseran ini diproyeksikan ...

1762217616.0794 at start, 1762217616.3576 at end, 0.278156042099 sec elapsed