Jembatan Sementara dari Bambu di Bengawan Solo
Jumat, 26 Agustus 2016 16:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota-Debit air Bengawan Solo yang berangsur-angsur surut membuat para penambang perahu dari Kecamatan Trucuk menuju Kota Bojonegoro mendirikan jembatan dari bambu untuk akses penyeberangan. Nampak dalam foto di atas, jembatan tersebut sudah digunakan oleh warga sejak Rabu (23/08/2016). Masyarakat yang melintasi jembatan itu akan dikenakan biaya sebesar Rp2000 pulang pergi sepeda motor dan Rp. 1000 untuk sepeda pancal dan pejalan kaki.
Jembatan tersebut kurang lebih sepanjang 120 m dan terbuat dari bambu keseluruhannya. Biasanya jembatan dari bambu itu akan digunakan hingga bulan 12 menjelang musim hujan saat Bengawan Solo kembali naik.
Foto diambil beritabojonegoro.com (BBC) siang hari ini, Jumat (25/08/2016) sekira pukul 12.00 WIB. (pin/moha