Kampung Dongeng Bojonegoro
Berikan Pembelajaran Positif Melalui Dongeng
Senin, 05 September 2016 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Suasana Car Free Day pada Minggu (04/09/2016) pagi kemarin, terlihat beda. Pasalnya di salah satu sudut jalan kawasan Alun-Alun Bojonegoro, tepatnya di depan Gedung Bakorwil, ada aksi dari komunitas Kampung Dongeng Bojonegoro.
Mereka mendongeng di hadapan sekitar 20 anak yang duduk lesehan di aspal jalan. Anak-anak itu terlihat antusias menyimak cerita, bernyanyi, dan membuat kreasi dari koran bekas.
Acara tersebut bernama Kado Pekan Ceria, salah satu program rutin dari Kampung Dongeng Bojonegoro untuk melestarikan budaya mendongeng pada anak anak. Selain mendongeng, acara ini juga menyediakan kegiatan yang ramah anak.
"Melalui dongeng, kita bisa menyampaikan pesan tanpa kesan menggurui kepada anak-anak. Pesan yang disampaikan lewat cerita akan mudah diterima anak-anak. Sehingga akan membekas dan bisa membentuk karakter positif pada anak," terang Kak Budi, selaku Ketua Kampung Dongeng Bojonegoro.
Andik, salah satu orang tua, mengatakan bahwa acara seperti ini harus didukung. Sebab, anak-anak butuh hiburan yang mendidik seperti dongeng. Dia berharap, Kampung Dongeng Bojonegoro tetap konsisten melestarikan budaya mendongeng untuk anak-anak.
"Saya senang sekali ikut acara ini, kakak pendongengnya baik dan lucu-lucu. Bulan depan semoga bisa ikut lagi," ungkap Zaki, salah satu anak peserta dongeng.
Kampung Dongeng itu komunitas yang didirikan oleh Awam Prakoso, seorang pendongeng dari Jakarta. Kampung Dongeng Bojonegoro berdiri sejak November 2015. Hingga sekarang terus mengenalkan kegiatan dongeng pada anak.
"Ke depan Kado Pekan Ceria ini akan kita agendakan minggu pertama setiap awal bulan. Harapannya dengan acara ini anak -anak bisa kembali senang dengan dongeng. Selain itu orang tua dan guru kita harapkan ikut mendongeng kembali untuk anak-anak," pungkas Budi. (ver/tap)