Alasan Bupati Bangun AKN di Daerah Terpencil dan Diberi Nama Pusdiklat
Selasa, 06 September 2016 07:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Gedung pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) yang saat ini akan dibangun oleh Pemkab Bojonegoro untuk Akademi Komunitas Negeri (AKN) terletak di daerah cukup jauh dari pusat kota. Yaitu di Dusun Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
"Saya memilih daerah paling sulit karena daerah itu paling miskin. Salah satu cara membangun kawasan itu dengan cara membangun fasilitas yang membuat publik mau tidak mau harus datang," ujar Bupati Bojonegoro, Suyoto.
Selain soal letak Pusdiklat yang berada di desa terpencil Kang Yoto, sapaan Suyoto, juga menjelaskan mengapa Pemkab Bojonegoro membangun Pusdiklat. Padahal dalam rencana awal jelas bangunan tersebut muncul dari proses rencana pendirian gedung AKN.
"Dalam perkembangannya sekarang itu belum bisa diterima, tanah kita belum ada serah terima dengan pusat. Kalau kita sejak awal menulis AKN belum ada tanah itu masih tanah kita AKN-nya belum ada SK nya," imbuhnya.
"Jadi dalam tata kelola itu tidak mungkin, maka pilihannya adalah gedung itu dirancang diberi nama yang paling dekat adalah Pusdiklat," ungkap Bupati Bojonegoro dua periode tersebut.
Kalau diberi nama Pusdiklat menurut Kang Yoto masih memungkinkan dengan mudah nanti langsung diserahkan ke pusat. Dari sisi tata kelola penyelenggaraan tidak ada masalah. Semua sudah jelas semangatnya akan diberikan kepada AKN, bukan kepada yang lain. Karena ini adalah membangun sendiri maka tidak mungkin bernama AKN.
Kang Yoto menambahkan terkait permasalahan status tanah, tanah seluas 7 hektare lebih itu diberikan hibah oleh pihak ketiga dan bukan beli. Jadi Pemkab ini dapat hibah tanah lalu mau dihibahkan lagi ke pusat.
"Hibahnya belum, kalau kita mau bangun di atas tanah orang lain ya tidak boleh. Mekanisme kalau hibah keuangan ya terlalu panjang lebih baik nanti kita hibahkan pembangunan. Kalau hibah pembangunan sudah ada barang bisa mudah," tutupnya. (pin/kik)