Program Peningkatan Kesehatan
EMCL Bersama Puskesmas Gayam Buka Posyandu Lansia di Desa Mojodelik
Jumat, 09 Desember 2016 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Gayam - Operator minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), memberikan asupan gizi tambahan, pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan kepada 300 warga lanjut usia (lansia) di Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
"Kita laksanakan program ini di 6 dusun secara bergiliran di setiap dusunnya," ujar Bidan Desa Mojodelik, Lisa Wahyu Febrianti, Jumat (9/12/2016) pagi.
Hari ini, tutur Lisa, kegiatan pertama dibuka dan dilaksanakan di Dusun Gledekan. Di setiap dusun, lanjut dia, rata-rata warga lansia mencapai 50 orang. "Pada umumnya mereka tidak pernah memeriksakan kondisi kesehatannya selama tidak merasa sakit. Padahal itu penting," ungkapnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gayam dr Arman mengimbau kepada warga agar memperhatikan gejala-gejala fisik yang harus diwaspadai. Menurut dia, untuk menjadi lansia yang sehat, harus diawali dengan pikiran yang sehat. Selain itu, lansia tahu apa yang harus dilakukan ketika merasakan gejala fisik berbahaya.
"Pemerintah sekarang sudah memberi banyak kemudahan dalam penanganan kesehatan warga, sehingga bisa langsung ke Puskesmas jika ada yang harus diperiksakan," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Desa Mojodelik Yuntik Rahayu menyambut baik program tersebut. Dia mengatakan, lansia di desanya perlu mendapat perhatian khusus. Alasannya, jarang sekali warga yang perhatian terhadap kesehatan dirinya. "Ya ingat pentingnya jaga kesehatan kalau sudah terasa sakit," katanya.
Perwakilan EMCL, Feni Kurnia Indiharti menyampaikan apresiasi kepada warga Desa Mojodelik yang telah mendukung kesuksesan proyek negara di Lapangan Banyu Urip. Dukungan EMCL terhadap program kesehatan ini, kata dia, merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap warga.
"Dukungan kita selain di bidang kesehatan, yang salah satunya kegiatan hari ini, juga dukungan di bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat," katanya. (her/tap)