Kuswiyanto: Teguhkan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sabtu, 10 Desember 2016 14:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Ngambon - Kondisi bangsa Indonesia semakin hari mengalami krisis budaya. Ini disebabkan dampak globalisasi yang semakin tak terbendung. Bahkan belakangan ini, banyak kejadian yang menjadi trend kehidupan masyarakat jauh menyimpang dari budaya bangsa Indonesia.
Kondisi ini mendorong anggota DPR RI, Kuswiyanto, menggelar sosialisasi empat pilar, yakni Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal kepada masyarakat se-Kecamatan Ngambon.
Pada Jumat (9/12/2016) kemarin, bertempat di kantor Kecamatan Ngambon, Kuswiyanto menyampaikan tentang pentingnya meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Keterpurukan moral yang semakin hari semakin menjadi ini akibat kurangnya masyarakat mengenali norma dan nilai Pancasila yang menjadi sendi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi kita," ujar Kuswiyanto mengawali paparannya.
Karena itu, Kuswiyanto mengajak seluruh elemen masyarakat Bojonegoro untuk kembali meneguhkan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap gerak langkah kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Hanya dengan modal ini Bangsa Indonesia akan mampu terhindar dari segala faktor negatif budaya asing, tetap rukun dalam beragama, ramah dalam HAM, tidak terpecah belah, adil dalam segala lini kehidupan dan tidak akan terjadi kesenjangan apa pun," tuturnya.
Hal senada disampaikan Camat Ngambon Muridan. Dia mengajak semua yang hadir untuk terus menggali nilai-nilai dasar Pancasila untuk menuju kesejahteraan, khususnya bagi warga Kecamatan Ngambon.
"Pancasila mempunyai nilai-nilai yang dapat membawa kita kepada kesejahteraan, sehingga nilai-nilai itu harus selalu kita gali," ujar Camat.
Sosialisasi empat pilar ini dihadiri oleh Muspika, seluruh kades dan perangkat, tokoh masyarakat, BPD, karang taruna, wali amanah, dan PKK seluruh desa di wilayah Kecamatan Ngambon. (lyn/tap)