Gadis ABG Tercebur Sungai Bengawan Solo
Pencarian Korban Anisa Nur Hayati Untuk Sementara Dihentikan
Senin, 12 Desember 2016 19:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Padangan - Karena hari mulai gelap, upaya pencarian korban Anisa Nur Hayati (13), pelajar asal Desa Nguken RT 01 RW 02 Kecamatan Padangan, yang tercebur ke Bengawan Solo untuk sementara dihentikan. Hanya saja petugas SAR akan terus melakukan pengamatan dengan menggunakan lampu sorot di sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, Anisa Nur Hayati terjatuh dari jembatan rel kereta api Desa Dengok Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro dan tercebur ke Sungai Bengawan Solo, saat asyik berswa foto (selfie) bersama teman karibnya, Senin (12/12/2016) siang. Ada dugaan remaja putri ini tenggelam dan hanyut terbawa arus Bengawan Solo.
Baca berita: Asyik Selfie di Jembatan KA, Gadis ABG Tercebur ke Bengawan Solo
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro Sukirno, untuk sementara, mulai pukul 18.15 WIB petang ini, pencarian oleh Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro dengan menggunakan perahu karet dihentikan.
Namun anggota Tim SAR dengan dibantu aparat keamanan dan warga sekitar masih melakukan kegiatan pencarian. Tim SAR tetap melakukan pengamatan menggunakan peralatan lampu sorot. "Mulai dari lokasi kejadian hingga di lokasi Jembatan Padangan-Kasiman," katanya.
Lebih lanjut, Sukirno menerangkan, untuk pencarian rencananya dilanjutkan besok pagi mulai pukul 06.00 WIB. Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro akan menurunkan 2 unit perahu karet dan 16 personel.
Selain itu, bantuan pencarian juga akan diberikan oleh Kantor BASARNAS Surabaya, dengan mengirimkan 1 unit perahu karet berikut personel. "Malam ini Tim SAR dari Kantor BASARNAS Surabaya direncanakan sudah tiba di Bojonegoro," imbuh Sukirno. (her/tap)